Advertisement
Categories: Ragam

Sering Kecelakaan, KNKT akan Audit dan Periksa Jam Kerja Pengemudi Transjakarta

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, menyampaikan hasil pertemuannya dengan PT Transjakarta.

Menurut Soerjanto, pihaknya akan melakukan audit atas insiden kecelakaan bus beruntun yang terjadi dalam sepekan terakhir mulai dari struktur organisasi karena adanya keterlibatan pihak ketiga atau para mitra.

“Teknis (audit), karena Transjakata ini gunakan pihak ketiga (operator bus), pertama potretnya bagaimana sistem standar ada di organisasi dan gimana ada di operator. gimana diyakinkan apakah persyaratan yang distandar oleh Transjakarta itu akan dilaksanakan oleh pihak operator (atau tidak) yang jadi mitra,” kata Soerjanto.

Soerjanto menambahkan, salah satu dugaan berulangnya insiden kecelakaan dalam waktu sepekan terakhir adalah faktor manusia. Karenanya, KNKT akan melihat bagaimana faktor tersebut di dalam struktur Transjakarta secara detil.

“Area yang akan kita lihat terutama masalah human factors. Gimana postur dari si pengemudi, terus kita juga tadi sarankan kalau bisa pengemudi di Volvo ya terus saja (di Volvo). Kalau mau dipindah harus ada semacam training sehingga mereka familiar dengan bus yang dibawa,” jelas Soerjanto.

Soerjanto menjelaskan, KNKT terus melakukan pemantauan terhadap operasional Transjakarta. Namun dalam dua pekan ke depan, hal itu akan lebih difokuskan lagi.

“Sebenarnya sudah dimulai beberapa hari yang lalu cuma ini kita akan lebih mengintensifkan lagi dan kita rencanakan 2 minggu,” katanya.

Kemudian, faktor kelalaian manusia jadi dugaan penyebab kecelakaan bus Transjakarta dalam hampir sepekan terakhir. Soerjanto mengaku akan melakukan pemeriksaan terhadap jam kerja para pengemudi.

“Kita lihat memang (jam kerja) karena pengemudi itu tidak secure (aman) juga bagian dari masalah human factor. Mungkin dia agak sembrono jadinya,” kata Soerjanto.

Selain soal jam kerja, Soerjanto mengaku ada pertanyaan soal divisi keselamatan. Menurut pernyataan Transjakarta, hal itu sudah dimili. Namun Soerjanto menyarankan, agar divisi tersebut dibentuk secara independen.

“Kita minta unit keselamatan itu independen. Nanti reportingnya langsung ke Dirut. Jadi dia mengawasi masalah operasi, maintenance, rekrutmen dan segala macam,” ungkap Soerjanto

Share
Published by
Selvi Anggriani

Recent Posts

IPW Apresiasi KPK, Yakni Hasto Tersangka Murni Penegakan Hukum

JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi langkah KPK yang akhirnya…

10 menit ago

Ketua KPK: Sebagian Uang Suap untuk Anggota KPU Berasal dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menjerat Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (HK) dengan pasal dugaan…

25 menit ago

Live Streaming Misa Malam Natal 2024 di Katedral Jakarta

Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Natal 2024, termasuk Misa malam Natal 2024 yang akan berlangsung…

40 menit ago

Thom Haye Terpilih Masuk Starting XI Eredivisie Terbaik

Punggawa Timnas Indonesia Thom Haye terpilih masuk ke dalam Starting XI Liga Belanda terbaik. Hal…

55 menit ago

KPK Didesak Tak Tebang Pilih Jerat Sudewo di Kasus Suap DJKA Kemenhub

KPK didesak menindaklanjuti suap proyek pengadaan barang dan jasa, di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian…

1 jam ago

Ini Momen yang Biasanya Dilakukan Saat Christmas Eve atau Malam Natal

Christmas Eve atau Malam Natal yang dirayakan pada malam sebelum Natal, adalah waktu yang penuh…

1 jam ago