JAKARTA, HOLOPIS.COM – PT Transjakarta menghentikan sementara operasional 229 unit bus yang berasal dari dua operator. Hal ini dilakukan imbas dari kerapnya bus Transjakarta terlibat kecelakaan beberapa hari terakhir.

Penghentian operasional ratusan bus diungkapkan Dirut PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya dalam pertemuan dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Senin (6/12). Yana menuturkan, telah memberhentikan sementara operasional ratusan bus dari dua operator.

“Pemberhentian operasi kepada dua operator yang mengalami kecelakaan yakni, sebanyak 119 unit dari Steady Safe dan 110 unit Mayasari Bakti,” kata Yana.

Yana menuturkan, selama pemberhentian operasional ratusan bus tersebut, kedua operator wajib melakukan pengecekan menyeluruh, pengecekan fisik pramudi hingga perbaikan standar operasi prosedur (SOP).

“Operator wajib melakukan pengecekan menyeluruh terhadap armada meliputi brake, steering, engine, transmisi, dan lain sebagainya. Pengecekan kesehatan fisik dan mental seluruh pramudi,” tuturnya.

“Perbaikan SOP dalam berkendara, salah satunya adalah mengatur peletakan barang di kabin dan juga kewajiban untuk dilakukan briefing pramudi sebelum beroperasi,” sambungnya.

Yana menambahkan, apabila evaluasi menyeluruh telah dilakukan nantinya PT Transjakarta akan memutuskan apakah diizinkan kembali beroperasi atau tidak. “Setelah armada dan pramudi sudah diperiksa secara menyeluruh dan perbaikan SOP disetujui oleh Transjakarta, maka Transjakarta akan memutuskan unit dan pramudi dapat dioperasikan kembali atau tidak,” ungkapnya.