JAKARTA, HOLOPIS.COM – Badan Geologi mengklaim bahwa kondisi Gunung Semeru berangsur akan kembali normal dan kecil kemungkinan untuk terjadinya erupsi susulan.
Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengatakan, dari hasil pemantauan yang dilakukan, hujan lava yang terjadi sebelumnya diperparah akibat curah hujan yang tinggi di kawasan tersebut.
“Sebetulnya tidak ada aktifitas yang berlebihan dari sisi kegempaan. Suplai magmanya biasa saja dibanding sebelumnya. ini ada kaitan curah hujan tinggi yang mengakibatkan tinggi lidah lava,” kata Eko, (4/12).
Meskipun begitu, Eko mengatakan pihaknya masih melakukan pemantauan lebih lanjut mengenai kondisi gunung Semeru yang sudah kesekian kalinya erupsi setelah beberapa tahun terakhir.
“Trennya dari satu sampai tiga desember bahkan bulan lalu rekaman tidak terlalu banyak memperlihatkan ada penambahan dari material bawah Gunung Semeru. Tapi bila ada perkembangan akan segera kami kabarkan lebih lanjut,” tukasnya.
Diketahui bahwa pijaran lava panas sempat terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dan menyebabkan korban jiwa. Kerusakan berbagai bangunan serta kerugian materi lainnya pun diperkirakan masih akan terus bertambah.