JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dari hasil pemantauan pada citra satelit, abu vulkanik erupsi gunung Semeru mengarah ke barat daya. Dalam citra yang direkam oleh Satelit Himawari, nampak abu vulkanik itu mengarah ke barat daya.

Abu vulkanik yang tersembur cukup tinggi, terpantau tidak berada di atas wilayah Banyuwangi dan sekitarnya. Namun dari citra satelit, abu vulkanik diketahui banyak berada di perairan selatan Jawa Timur.

“Dari citra satelit yang tergambar, bahwa pergerakan Abu vulkanik itu mengarah ke barat hingga barat daya. Dan perkiraan pergerakan anginnya hingga esok hari juga masih sama, yaitu dari tenggara. Sehingga pergerakan abu vulkanik itu mengarah ke barat hingga barat daya,” jelas Gigik Nur Baskoro, Prakirawan Cuaca BMKG Banyuwangi (4/12).

Diberitakan sebelumnya, aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat, Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG).

Aliran awan panas itu sudah sampai di Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang atau sejauh 11 kilometer dari kawah. Awan panas itu menciptakan awan yang membumbung. Awan yang membumbung itu akibat pertemuan aliran awan panas dan air hujan.