JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mulai banyaknya kendaraan listrik yang diproduksi berbagai merek otomotif, harus sebanding dengan infrastruktur yang memadai.
Seperti yang akan dilakukan di Britania Raya, dengan mewajibkan setiap rumah untuk memiliki Pengisi daya kendaraan listrik (EV) mulai tahun depan. Tidak hanya itu, properti non-perumahan seperti supermarket dan tempat kerja harus memasang pengisi daya EV.
“Dengan sebagian besar pengisian daya terjadi di rumah, ini berarti orang dapat membeli properti baru yang sudah siap untuk masa depan kendaraan listrik, sambil memastikan titik pengisian daya tersedia di toko dan tempat kerja baru di seluruh Britania Raya. Hal ini menjadikan memiliki EV semudah memiliki mobil dengan bahan bakar bensin atau diesel saat ini,” ujar Boris Johnson, Perdana Menteri Britania Raya seperti dikutip dari Autocar, Selasa (30/11).
Bahkan pemerintah Inggris telah keluarkan aturan, terkait larangan mobil dengan pembakaran internal tidak lagi boleh beredar pada 2030. Aturan tersebut dikeluarkan, untuk mendorong adopsi EV.
Dalam pidatonya di konferensi Confederation of British Industry (CBI), Boris Johnson mengatakan ini menjadi momen penting karena semua harus menyesuaikan ekonomi dengan lingkungan hijau dan melakukan revolusi industri.
“Kami harus menggunakan investasi besar kami dalam sains dan teknologi dan kami harus meningkatkan produktivitas kami dan kemudian kami harus keluar dari keinginan Anda,” pungkasnya.
