Lebih lanjut, seseorang juga harus peduli dan memperhatikan kesehatan mental sendiri. Ditandai dengan jika kita sudah mulai sulit beraktifitas, tidak mau berangkat sekolah, tidak mau makan dan berbagai hal negatif lainnya.
“Stres itu terjadi saat sel saraf kita meningkat, kalau depresi ini sel saraf kita sedang turun. Kalau keduanya terjadi bersama-sama, maka kita akan sulit beraktifitas, nggak mau sekolah, nggak mau makan, kalau sudah begitu kita harus lebih berbaik pada diri sendiri,” lanjutnya.
Jika kondisi kesehatan mental seseorang semakin parah, gejala seperti susah untuk beristirahat di malam hari, maka harus dilakukan penanganan medis agar didiagnosa dan ditangani.
Anda para penyintas jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diri anda, atau orang di sekitar mulai menunjukkan gejala depresi.
Selain itu, sebisa mungkin hindari kata-kata tidak bermakna dan sama sekali tidak menawarkan bantuan seperti “Jangan stress!” atau “Banyakin bersyukur.”
Salah satu contoh kasus yang mempengaruhi kesehatan mental ini dialami oleh sepasang kekasih, sebut saja Yus dan Bagus.
Setelah menjalin hubungan 5 tahun, akhirnya pasangan yang bernama Yus dan Bagus ini memutukan untuk menikah. Namun, diawal tahun 2021 rencana ini dibatalkan oleh Bagus.
Mega bintang sepakbola dunia Cristiano Ronaldo tengah merayakan Hari Raya Natal bersama keluarga tercinta. Tak…
JAKARTA - Florence + The Machine, band indie rock dari Inggris, kembali memikat pendengar dengan…
Liverpool dijadwalkan tanding melawan Leicester City di Boxing Day Liga Inggris. The Reds pun bertekad…
Aktris Amerika Serikat, America Ferrera memberikan dukungannya terhadap sahabatnya, Blake Lively terkait kasus dugaan pelecehan…
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan orang kepercayaannya Donny Tri…
JAKARTA - Chelsea ada di jalur yang positif dan secara tidak langsung masuk dalam perburuan…