Advertisement
Categories: Polhukam

Gus Kautsar, PBNU Harus Dengarkan Rais Aam

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COMPengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri, KH Abdurrahman Kautsar menyatakan bahwa para jamiyyah Nahdlatul Ulama di Jawa Timur khususnya para pengasuh pondok pesantren akan mengikuti arahan dari Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“Pasti akan kita lakukan (Muktamar ke 34) karena itu yang paling sesuai dengan AD/ART bahwasannya pimpinan tertinggi di jamiyyah kita adalah PBNU dan dalam hal ini adalah Rais Aam,” kata dai yang karib disapa Gus Kautsar, Senin (29/11).

Ia menyatakan bahwa sikap Rais Aam adalah tolok ukur bagaimana organisasi besutan KH Hasyim Asyari itu bergerak.

“Apapun yang beliau arahkan, yang beliau dawuhkan dan beliau isyaratkan pasti akan menjadi panduan gerakan dan langkah kita,” tegasnya.

Kemudian, ia juga memberikan respon terkait dengan ramai-ramainya para pengurus wilayah NU di seluruh Indonesia yang mendatangi PBNU, Gus Kautsar mengatakan bahwa mereka hanya memberikan masukan kepada pengurus jamiyyah di pusat terkait dengan penyikapan terhadap dinamika yang ada.

“Terkait masalah dawuh dari ashabil maahid bil mu’tabaroh di Jawa Timur, baik dari Lirboyo, Ploso atau Sidogiri, itu hanya mengingatkan kita, kita para pengabdi di jamiyyah NU untuk terus mendengarkan apa yang menjadi arahan PBNU dalam hal ini Rais Aam khususnya untuk kelancaran perencanaan Muktamar yang akan datang yang insya allah akan dilaksanakan pada bulan Desember ini,” paparnya.

Apapun hasil keputusan PBNU dan panitia Muktamar ke 34 nanti, Gus Kautsar menekan bahwa progres acara harus benar-benar bisa menghadirkan kekhidmatan dan kekeluargaan.

“Harapannya muktamar ini benar-benar bisa bermusyawarah dengan nyaman, tenang dan penuh akhlakul karimah dan diniatkan baik dalam rangka membangun NU menjadi lebih baik ke depan,” tegasnya.

Sementara kehadiran para pengurus dan rais syuriah PWNU seluruh Indonesia juga dikatakan Gus Kautsar mendapatkan respon dan sambutan yang sangat baik dari Rais Aam KH Miftachul Akhyar.

“Prinsip Rais Aam mengapresiasi apa yang dilakukan oleh teman-teman PW dark 27 PWNU,” tuturnya.

Sebelumnya, sebanyak 27 PWNU di seluruh Indonesia ramai-ramai mendatangi kantor pusat PBNU di Jakarta Pusat. Mereka bermaksud untuk bertemu langsung dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj untuk menyampaikan maksud dan tujuannya itu. Akan tetapi mereka tidak bisa bertemu dengan Ketua Tanfidzi karena tidak ada di kantor.

Sementara itu, rombongan akhirnya hanya bisa bertemu dengan Rais Aam. Di hadapan orang tertinggi di organisasi para warga Nahdliyyin tersebut, para pengurus mengapresiasinya dan menyatakan dukungan terhadap surat perintah yang dikeluarkan oleh kiai Miftachul Akhyar, agar Muktamar ke 34 dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2021.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Manchester City Latihan di Hari Natal demi Menang di Boxing Day

Manchester City tetap menggelar latihan meski sedang dalam perayaan hari Natal. Hal itu dilakukan demi…

8 menit ago

Lirik Lagu Jamica – Terkutuk Cintamu

Lagu berjudul Terkutuk Cintamu merupakan salah satu lantunan paling hits yang dimiliki grup band reggae…

28 menit ago

Arne Slot Gak Terkejut Liverpool Ciamik di Musim Perdananya

Kehadiran Arne Slot sebagai suksesor Jurgen Klopp di Liverpool nampaknya sesuai dengan ekspektasi. Kendati begitu,…

48 menit ago

Ternyata Ini Manfaat Buah Kelengkeng Bagi Kesehatan Tubuh

Buah kelengkeng banyak digemari karena rasanya yang manis dan lezat. Selain itu, mudah juga didapat.

1 jam ago

Rayakan Natal 2024, Owena Mayang Sari Rangkul Seluruh Partai Politik

Bupati Mahakam Ulu Terpilih Owena Mayang Shari Belawan menegaskan, pihaknya bakal merangkul semua pihak pasca…

1 jam ago

Arsenal Harus Naik Level Lagi Kalau Mau Kejar Liverpool

Arsenal masih dalam jalur perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini, namun sedikit tertinggal dari…

1 jam ago