JAKARTA, HOLOPIS.COM Setelah mengikuti rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya dilantik menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU).

Erick Thohir pun dilantik langsung oleh Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas Banser NU, Hasan Basri Sagala.

Diklatsar yang diikuti Erick Thohir tidak berbeda dengan calon anggota Banser lainnya, ia tetap mengikuti sejumlah ujian yang cukup berat dengan semangat. Mulai dari jalan jongkok dan merayap, mencari baret, hingga meneriakan yel-yel.

“Ini suatu penghormatan luar biasa yang tidak terhingga buat saya karena saya bisa menjadi keluarga besar Banser,” ujar Erick, usai Diklatsar di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/11).

Menurut Erick, Banser berkomitmen jihad untuk NKRI dan begitu menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia.

“Dengan keberagaman kita, dengan perbedaan kita, itulah kekuatan kita. Bahkan itu masuk ke darah kita. Kita harus pastikan NKRI adalah harga mati,” ucap Erick Thohir.

Erick juga mengatakan, akan mewakafkan seluruh kemampuannya dalam upaya meningkatan dan menjaga NKRI ke depan.
Insya Allah, saya akan mewakafkan pikiran saya, energi saya, kemampuan saya untuk kebenaran untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Tantangan nyata saat ini adalah pandemi, yang masih nelum berakhir sehingga Erick mengajak agar bisa saling gotong-royong dan kolaborasi menjadi kekuatan bangsa dalam keluar dari pandemi dan mampu menjadi bangsa pemenang di masa yang akan datang

“Oleh karena itu, kita terus menggarap bagaimana masyarakat pada umumnya mendapatkan kesempatan untuk naik kelas, naik kelas tidak hanya secara ekonomi, tapi naik kelas sebagai kebangsaan yang bersatu karena itulah Indonesia yang kita kenal,” pungkas Erick.