JAKARTA, HOLOPIS.COM Ketua Panitia Reuni Akbar 212, Eka Jaya memastikan bahwa Reuni yang dikhususkan kepada para alumni gerakan aksi 212 tetap digelar.

Ia mengaku sudah mendapatkan banyak sekali masukan dari para alim ulama terkait dengan konsep dan teknis pelaksanaannya.

Dan dari hasil nasehat tersebut, panitia akhirnya memutuskan acara Reuni 212 tidak digelar di Monas, melainkan di Masjid Az Zikra Bogor.

“Pelaksanaan Reuni 212 akan diadakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan di Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat,” kata Eka Jaya dalam keterangan persnya, Senin (29/11).

Acara Reuni tersebut akan digelar dengan istighotsah sekaligus ziarah dan doa bersama untuk mendiang Muhammad Ameer Azzikra yang wafat pada hari ini karena penyakit yang dideritanya. Apalagi Ameer adalah salah satu putra almarhum Ustadz Muhammad Arifin Ilham yang menjadi bagian penting dari gerakan 212 tersebut.

“Dan doa bersama untuk almarhum Ust Ameer Azzikra, putra almarhum KH M Arifin Ilham dan disiarkan secara virtual dan live streaming,” ujarnya.

Acara Reuni Akbar 212 tersebut digelar secara terbatas. Namun untuk para simpatisan di berbagai daerah, Eka Jaya menyarankan agar menggelar acara sendiri-sendiri, namun tetap menjaga protokol kesehatan dan ciri khas 212, yakni menjaga ketertiban dan kebersihan.

“Untuk alumni 212 diberbagai daerah dianjurkan membuat acara yang sama dengan tetap menjaga ciri khas 212 dan prokes,” tuturnya.

Terakhir, Eka Jaya yang merupakan Ketua Umum ormas Pengacara Jawara Bela Umat (PEJABAT) juga menyerukan kepada para simpatisan 212 bisa membuat gerakan-gerakan kemanusiaan untuk mengisi seremonial momentum gerakan 212 tersebut.

“Menghimbau dan menginstruksikan kepada seluruh alumni 212 untuk mengadakan aksi kemanusiaan berupa ; pembagian paket sembako, bedah rumah, membersihkan tempat ibadah, membersihkan sungai, pengobatan gratis dan lain sebagainya,” pungkasnya.