JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kemenkes Prancis mendeteksi delapan kasus Covid-19 yang diduga merupakan varian Omicron, tak lama setelah pemerintah mengumumkan bakal memperketat sejumlah aturan pencegahan corona.
“Mereka kemungkinan terkontaminasi varian Omicron. Mereka sempat ke Afrika bagian selatan dalam 14 hari belakangan,” demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Prancis, sebagaimana dilansir Reuters.
Kemenkes Prancis menyatakan bahwa mereka saat ini sedang melakukan tes lebih lanjut terhadap kedelapan orang tersebut untuk memastikan varian Covid-19 yang diderita. Sementara itu, Kemenkes Prancis juga langsung mengisolasi orang-orang yang sudah sempat kontak erat dengan kedelapan warga tersebut.
Prancis sendiri saat ini sedang dihantam gelombang lima pandemi virus Corona. Mereka melaporkan lebih dari 31.600 kasus Covid-19 baru pada Minggu. Jumlah pasien yang masuk ICU pun naik drastis ketimbang Sabtu (27/11).
Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran, mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan segala daya upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Di sisi lain, Prancis juga menangguhkan semua penerbangan dari negara-negara Afrika bagian selatan setidaknya hingga 1 Desember untuk mencegah penyebaranCovid-19 varian Omicron.
Varian yang disebut-sebut lebih mudah menular ini memang pertama kali ditemukan di Botswana. Tak lama setelah itu, Afrika Selatan juga melaporkan kasus Covid-19 varian Omicron.
Setelah itu, Hong Kong, Israel, Inggris, dan tiga negara Eropa lainnya, yaitu Italia, Jerman, Austria, dan Belgia juga melaporkan kasus Covid-19 varian Omicron.