JAKARTA, HOLOPIS.COM – Bandara Internasional Entebbe yang merupakan satu – satunya bandar udara internaional milik Uganda, disita oleh China melalui Bank Ekspor-Impor China (Bank Exim).

Penyitaan tersebut harus dilakukan, karena Uganda gagal membayar pinjaman utang kepada China. Tidak hanya bandar udara, tetapi beberapa aset linnya juga turut disita.

Seperti kabar yang dilansir dari India Today (29/11), mengatakan bahwa klausul kekebalan internasional untuk mengamankan pinjaman telah dilepas oleh pemerintah Uganda. Sehingga tanpa melalui arbitrase internasional, China bisa ambil alih kepimilikan bandara Internasional Entebbe.

Sebelum dilakukan penyitaan, Uganda sudah berusaha untuk melakukan negosiasi. Namun kabar terakhir, China menolak permohonan tersebut.

Pinjaman yang dilakukan Uganda sudah terjadi sejak tahun 2015, dengan pinjaman sebesar USD 207 juta dari Bank Exim dengan bunga 2 persen saat pencairan. Pinjaman tersebut pun cair,  sebagainya jaminan adalah Bandara Internasional Entebbe dengan waktu peminjaman 20 tahun, dan masa tenggang 7 tahun.

Tujuan pinjaman itu, yakni untuk memperluas Bandara Entebbe. Sayangnya, embayaran utang mulai macet karena pihak bandara mengalami krisis keuangan.