JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemberlakuan PPKM level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pastinya akan ada kebijakan yang dibuat untuk membatasi pergerakan masyarakat dan akan berdampak pada berbagai sektor industri.
Namun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, menegaskan bahwa bioskop akan tetap buka walaupun statusnya PPKM level 3. Hanya saja, kapasitas penonton per studio akan dikurangi.
“Bioskop bukan berarti ditutup atau dilarang buka, tapi dengan PPKM level 3 dikurangi kapasitasnya (per studio menjadi) 50 persen dan ada beberapa layanan yang dibatasi,” ujar Sandiaga, Sabtu (27/11).
Sandiaga juga mengatakan, akan mengkampanyekan bioskop sebagai tempat aman menonton film karena menerapkan protokol kesehatan ketat serta disiplin. Tetap bukanya bioskop, dikarenakan industri film menjadi subsektor yang menciptakan begitu banyak lapangan kerja.
“Dan yang sangat penting menurut saya, bagaimana industri film menjadi subsektor yang menciptakan begitu banyak lapangan kerja. Ada 20 juta lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif,” jelas mantan Wakil Gubernur DKI itu.
“Total ada 1.100 triliun rupiah yang dihasilkan 17 subsektor ekonomi kreatif yang menjadikan Indonesia posisi nomor tiga dunia setelah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan, dengan K-Pop dan drakor mereka,” tandasnya.
Untuk diketahui, pemerintah telah umumkan penerapan PPKM level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021 untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.