BIMA, HOLOPIS.COM – Ratusan rumah warga yang ada di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan di kawasan tersebut.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan delapan kelurahan pada empat kecamatan terdampak banjir, antara lain Kelurahan Kendo, Ntobo dan Penaraga di Kecamatan Raba; Kelurahan Nungga di Kecamatan Rasanae Timur; Kelurahan Jatibaru Barat dan Melayu di Kecamatan Asakota serta; Kelurahan Na’e dan Sarae di Kecamatan Rasanae Barat.
“Tingginya intensitas hujan menyebabkan debit air Sungai Kendo meluap sehingga menyebabkan 248 rumah warga terendam banjir. Banjir dengan tinggi muka air 10 sampai 40 sentimeter juga merendam satu hektar lahan pertanian,” kata Abdul, Minggu (28/11).
Abdul memaparkan, hujan yang terjadi sejak Sabtu (27/11) tersebut, saat ini perlahan telah surut yang menyisakan material lumpur dan sampah.
Kota Bima, lanjut Abdul, memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada lima kecamatan, meliputi Kecamatan Raba, Rasanae Timur, Asakota, Rasanae Barat dan Mpunda
Masyarakat dan pemerintah daerah setempat pun dihimbau ntuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah dengan memantau prakiraan cuaca melalui laman BMKG dan memeriksa potensi bencana di wilayah sekitar melalui inaRISK.
“Pemerintah daerah setempat juga dapat melakukan monitoring peningkatan debit air ketika terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi sehingga upaya tanggap darurat banjir dapat dilakukan. Masyarakat diimbau untuk dapat mengikuti instruksi pemda setempat dalam upaya penanganan banjir,” pesannya.