JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua Umum Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila, Teuku Aulia Arief menilai, permohonan maaf Junimart Girsang di beberapa media tidak bisa serta merta meredam kemarahan para kader Pemuda Pancasila di seluruh Indonesia.
Pernyataan Junimart yang menyarankan agar Kementerian Dalam Negeri membubarkan ormasnya itu sudah kepalang menjadi bola liar yang harus diselesaikan langsung oleh kader PDI Perjuangan itu.
“Kami di SAPMA, tentu akan mengikuti perkembangan dari persoalan Junimart Girsang ini, meski kemarin setelah adanya protes besar dari ribuan Kader Pemuda Pancasila yang melakukan aksi Demonstrasi di halaman depan masuk Gedung DPR RI, Saudara Junimart yang telah dikutip oleh beberapa media online melakukan permohonan maaf kepada Ormas Pemuda Pancasila, namun itu dirasa kurang tulus,” kata Teuku Aulia dalam keterangannya, Jumat (26/11).
Ia menyarankan agar Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu sowan ke kantor Pusat Pemuda Pancasila untuk meminta maaf secara langsung. Dengan demikian, kemungkinan besar peredaman gejolak di kalangan grass root bisa dilakukan secara maksimal.
“Kami meminta layaknya Junimart datang langsung ke Sekretariat MPN (Majelis Pimpinan Nasional -red) untuk sekalian bersilaturahmi bersama Keluarga Ormas Pemuda Pancasila dan menghadap Ketua Kami yakni Bapak Japto Soerjosoemarno untuk langsung meminta maaf,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam pernyataan terpisah Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Arif Rahman tetap memberi ultimatum kepada anggota DPR Junimart Girsang, meski telah menggelar demo di depan pintu masuk Gedung DPR.
“Dalam waktu 3 x 24 jam, jika Junimart Girsang tidak melakukan permintaan maaf secara terbuka, maka kami akan tetap melaksanakan aksi damai kami,” kata Arif saat konferensi pers di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 24 November 2021.
Arif meminta Junimart datang ke Sekretariat Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila di Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Junimart diminta berdialog dan meminta maaf kepada ormas PP atas pernyataan yang dilontarkannya beberapa waktu lalu.
“Kepada kita yang sebenarnya tersinggung dengan pernyataannya,” ujarnya.