JAKARTA, HOLOPIS.COM – Persija Jakarta menelan kekalahan dari Bali United FC pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2021. Bermain di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/11), Macan Kemayoran takluk 0-1.

Gawang Andritany Ardhiyasa dijebol oleh Ilija Spasojevic pada menit ke-26. Persija sejatinya memiliki beberapa kans untuk menyamakan kedudukan, salah satunya lewat penalti Marko Simic pada masa perpanjangan waktu.

Tapi sayang peluang-peluang tersebut belum bisa dikonversi jadi gol sehingga keunggulan Bali United tak berubah hingga laga usai.

Pelatih Persija, Angelo Alessio, mengaku kecewa dengan kekalahan timnya. Bukan karena gagalnya penalti, melainkan penampilan yang kurang apik di 45 menit pertama.

“Babak pertama bermain tidak cukup baik, itu membuat kami kesulitan dan mereka bisa mencetak gol. Sebelum babak kedua saya sempat marah di ruang ganti dan itu direspon baik oleh pemain sehingga kami bermain lebih baik di babak kedua. Pemain berani menekan, lebih agresif, percaya diri, dan sampai akhir pertandingan kami ada peluang menyamakan kedudukan melalui penalti. Namun kami gagal, sama seperti ketika melawan Barito Putera,” ucap Angelo seperti dilansir dari ligaindonesiabaru.com, Jumat (26/11).

Bek Persija, Maman Abdurahman, mengakui bahwa ada yang tidak beres di babak pertama.

“Kami tidak menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Kami sempat lengah sehingga kami kebobolan. Itu sebenarnya sudah diantisipasi di latihan-latihan, tapi memang kami lengah, kurang fokus, itu menjadi evaluasi buat kami. Di babak kedua pelatih menginstruksikan kepada semua untuk mengubah permainan, pelatih sangat marah,” tutur Maman.

“Akhirnya di babak kedua kami bermain lebih baik, kami berani menekan, lebih agresif, berani menguasai bola sampai akhirnya kami mendapatkan penalti itu, tapi gagal. Itulah sepak bola, kadang siapa pun bisa gagal. Saya pikir pertandingan di babak kedua kami sudah mencoba semaksimal mungkin, tapi memang hasilnya tidak maksimal,” katanya lagi.