JAKARTA, HOLOPIS.COM – Afrika Selatan tengah mempelajari varian baru virus corona yang kemungkinan lebih mudah menular dan tahan terhadap vaksin.
Saat ini sudah dikonfirmasi sebanyak 53 kasus akibat varian B.1.1529 di Afrika Selatan, namun ada kekhawatiran jumlah itu akan mengalami kenaikan.
Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Joseph Phaahla mengatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnyam keadaan sebenarnya sudah bisa diprediksi.
“Dari pengalaman selama 21 bulan, kita bisa memprediksi bagaimana perkembangan penyebaran ini. Seperti yang sudah saya katakan, contohnya varian Delta di Gauteng, anda bisa yakin bahwa ini juga bisa berlalu.” Kata Paahla, dilansir dari Skynews (26/11).
Covid-19 mengalami penyebaran dengan cepat di antara generasi muda di daerah Gauteng, Porvinsi paling padat di Afrika Selatan.
Hingga munculnya varian baru, penyebaran virus di Afrika Selatan cenderung rendah, dan hanya mencatat 200 kasus perharinya.