JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah menjanjikan bahwa mereka akan meningkatkan taraf kesejahteraan guru-guru maupun tenaga pendidik di Indonesia.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam pernyataannya memperingati hari buruh mengatakan, dengan peningkatan kesejahteraan tersebut diharapkan selaras dengan peningkatan SDM di era saat ini.

“Pemerintah akan terus memperbaiki kualitas pendidikan, termasuk meningkatkan kesejahteraan guru,” kata Ma’ruf, Kamis (25/11).

Dalam sambutannya, Ma’ruf kemudian bercerita mengenai sosok guru bukan sekedar profesi, melainkan bakti mulia para pendidik untuk membentuk karakter, mengasah kemampuan, dan mempersiapkan masa depan sebuah bangsa.

“Pasca bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, gurulah yang menjadi tumpuan bangsa Jepang untuk bangkit membangun kembali negerinya yang sudah porak-poranda,” tuturnya.

Dalam masa perjuangan, sambungnya, di Indonesia juga muncul para pahlawan dalam dunia pendidikan.

“Kita pun memiliki pahlawan-pahlawan kemerdekaan yang membaktikan diri sebagai pendidik anak bangsa, seperti Ki Hajar Dewantara, Dewi Sartika, serta lainnya,” tukasnya.

Oleh karena itu, Ma’ruf setuju jika selama ini guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, karena memang jasanya tidak akan pernah ternilai.

“Jasa mereka sangat besar karena selain menjadi teladan dan suluh kehidupan, guru juga telah menjadi sumber kekuatan bagi kemajuan bangsa,” tegasnya.

Untuk itu, pada momen peringatan Hari Guru Nasional ini, Ma’ruf mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi para guru.

“Kepada kalian para guru, kami semua mengucapkan terima kasih atas dedikasi kalian yang tulus dalam menyemai tunas-tunas bangsa,” ungkapnya.

“Selamat Hari Guru. Indonesia maju karena baktimu yang tidak kenal waktu,” pungkasnya.