JAKARTA, HOLOPIS.COM Ormas Pemuda Pancasila terlibat bentrok dengan aparat Kepolisian saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Kamis (25/11).

Bentrokan itu bermula ketika ratusan massa Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta, pimpinan H. Thoriq Mahmud memaksa bertemu dengan Junimart Girsang untuk menyampaikan kekesalannya kepada Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut.

“Aspirasi kami adalah aspirasi masyarakat semua, untuk itu kami meminta kepada anggota terhormat DPR agar menindak Junimart Girsang atas pernyataannya yang akan membubarkan kami Pemuda Pancasila,” teriak massa demonstran dari mobil komando.

Massa aksi pun melakukan aksi tutup jalan secara keseluruhan di depan Gedung DPR ketika mereka tidak dapat menemui perwakilan dari demonstran.

Namun tiba-tiba di tengah aksi massa demonstran, terjadi aksi pengeroyokan disertai pemukulan oleh massa dari Pemuda Pancasila terhadap salah satu anggota Polisi. Yakni Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Dermawan Karosekali mengalami luka sobek di bagian belakang kepala.

Aksi bentrok itu pun kemudian tidak berlangsung lama dan berhasil diredam oleh aparat kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi pun marah besar sampai naik mobil komando. Ia mengancam kepada pimpinan aksi jika tidak menyerahkan anggotanya yang melalukan aksi anarkisme tersebut akan dilakukan sendiri oleh Polisi.

Tak berselang lama pula, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran juga datang ke lokasi untuk melalukan peninjauan.

Selanjutnya, sebagian besar massa yang tidak menggunakan masker itupun kemudian membubarkan diri setelah Kapolda Metro Jaya melakukan mediasi dengan para massa berbaju loreng oranye itu.