MAJALENGKA, HOLOPIS.COM Kementerian Sosial mendesak pemerintah Kabupaten Majalengka segera mencairkan bantuan sosial ke ribuan keluarga miskin yang belum mendapatkannya.

Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini mengungkapkan, bahwa di Kabupaten Majalengka terdapat 6.015 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang belum terdistribusi pada periode Juli-Oktober. Di Kabupaten Majalengka pula, pada periode Juli-Agustus terdapat 4.784 KKS.

“Saya minta minggu ini clear. Penyaluran bantuan pusatkan di Kecamatan dalam waktu 3 hari. Lansia yang tidak bisa jalan atau yang sakit itu saya minta diantar,” kata Risma, Rabu (24/11).

Risma kemudian menegaskan, bantuan tersebut sebaiknya diserahkan dalam bentuk tunai mengingat keterbatasan waktu.

“Ini sudah bulan November. Tidak ada waktu lagi bila dibayarkan dengan komoditas. Jadi bayar cash. Asal ada KK dan KTP itu sudah cukup,” tegasnya.

Kementerian Sosial, tegas Risma, akan terus berupaya meningkatkan kualitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal tersebut agar bantuan salur tepat sasaran, tepat nilai, dan tepat jumlah.

“Sekarang ini perbaikan data penerima manfaat dilakukan setiap bulan. Hal ini menjadi kesempatan daerah mengusulkan data baru. Pemerintah daerah saya minta lebih aktif lagi memverifikasi data bansos. Karena data verifikasi data kemiskinan memang menjadi kewenangan daerah,” tukasnya.

Dalam kesempatan sama, Risma juga menyerahkan bantuan bagi masyarakat marjinal di Kabupaten Indramayu, yang terdiri dari anak yatim, piatu, dan yatim-piatu. Juga para penyandang disabilitas, warga tak mampu, dan rumah tidak layak huni (RLTH).

Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk anak 137 anak yatim senilai Rp122.300.000, bantuan aksesibilitas atau alat bantu untuk 408 orang senilai Rp845.450.960, bantuan kebutuhan dasar kepada 479 orang senilai Rp322.590.640, bantuan kewirausahaan untuk 147 orang senilai Rp293.451.100, bantuan pengembangan usaha bagi 2 orang KPM Graduasi PKH senilai total Rp5.000.000, bantuan sosial RTLH kepada 286 orang senilai Rp5.720.000.000, dan bantuan beras 2.000 paket senilai Rp196.0000.000.

Total bantuan untuk masyarakat Kabupaten Indramayu sebesar Rp7,5 miliar. Bantuan merupakan hasil kolaborasi Balai Inten Suweno, Balai Mulya Jaya, Balai Ciung Wanara, Balai Galih Pakuan, Balai Handayani, Balai Budhi Dharma, Balai Tan Miyat, Balai Wyata Guna, Balai Abiyoso, Balai Kahuripan, Direktorat Jaminan Sosial Keluarga (JSK), Ditjen Dayasos dan Direktorat PFM Wilayah I.