JAKARTA, HOLOPIS.COM – Austria telah memulai lockdown secara nasional untuk menghambat kenaikan kasus Covid-19.

Sementara itu, belasan ribu orang melakukan aksi protes tolak lockdown di beberapa kota di benua Eropa.

Menteri Kesehatan Austria, Wolfgang Mueckstein mengatakan bahwa situasi saat ini adalah momen yang tepat untuk mengambil tindakan.

“Lockdown adalah satu-satunya pilihan kita untuk mengurangi jumlah infeksi di sini,” katanya kepada ORF TV.

Selama lockdown, tempat-tempat masyarakat berkumpul seperti restoran, kafe, bar, bioskop, toko-toko non esensial, salon, dll diwajibkan tutup selama 10 hari, dan ada kemungkinan diperpanjang menjadi 20 hari.

Pemerintah Austria pun menekankan bahwa orang-orang masih diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk alasan-alasan mendesak, seperti berbelanja kebutuhan pokok, bekerja, olah-raga, dll.

Jumlah kasus baru harian di Austria saat ini sudah mencapai angka di antara 14,000 hingga 15,000 dalam beberapa hari terakhir.