NTB, HOLOPIS.COM – Gelaran World Superbike (WSBK) Championship dan Asia Talent Cup 2021 yang rampung digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah ternyata masih dimanfaatkan oleh oknum copet untuk mencari keuntungan.

Diungkapkan Kapolda NTB Irjen Mohamad Iqbal, pihaknya sempat mengamankan seorang copet selama acara berlangsung. Iqbal mengklaim itu sifatnya kecil, serta tak berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan acara. Justru, petugas keamanan dapat mengatasinya.

“Kami melakukan simulasi keamanan berulang kali sebelumnya karena kami tidak ingin underestimate dengan ancaman-ancaman seperti misalnya copet, terorisme, ada penonton bawa sajam, narkoba, Tapi selama tiga hari berlangsung hanya ada satu gangguan dan itu kecil, ada seorang copet tertangkap,” kata Iqbal, Senin (22/11).

Iqbal kemudian juga sesumbar, secara umum, situasi keamanan sangat kondusif dan masyarakat terlayani dengan baik.

“Kami patut bersyukur pada Allah Subhanahu Wa Ta’alaa karena dua event internasional di Sirkuit Pertamina Kuta Mandalika berjalan lancar, sukses dan sangat kondusif dari sisi keamanannya,” tukasnya.

Iqbal kemudian memberikan apresiasi pada semua pihak yang turut menjadikan WSBK dan Asia Talent Cup 2021 di Sirkuit Mandalika berjalan sangat baik dan suksesnya acara dan pengamanan selama acara berlangsung adalah buah kerja sama seluruh elemen yang ada di NTB, khususnya Lombok Tengah.

“Saya mengapresiasi, berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Dukungan dari Mabes Polri, Pemerintah Pusat, Korem 162/Wira Bhakti, Dinas Pehubungan dan Dinas Kesehatan Pemprov NTB, dan personel Polda NTB yang sangat saya cintai dan banggakan,” tuturnya.

Mantan Kadiv Humas itu juga mengapresiasi, warga Lombok Tengah yang mendukung kelancaran WSBK, mulai dari kesadaran vaksinasi agar tercapai taget 70 persen, keramahan warga kepada para pembalap, oficial, dan turis lokal maupun mancanegara.

“Saya berdoa WSBK menjadi titik tolak bangkitnya ekonomi dan pariwisata di NTB, bahkan insyaAllah Indonesia,” imbuhnya.

Kapolda juga berterima kasih kepada para penonton yang dinilainya sudah memiliki kesadaran tertib aturan dan prokes yang tinggi.

“Mulai dari titik-titik kedatangan, kantong-kantong parkir, pintu masuk Sirkuit Pertamina Kuta Mandalika, penonton tertib, ikut aturan dan taat protokol kesehatan. Saya lihat penonton yang difabel pun dilayani dengan baik,” pungkasnya.