JAKARTA, HOLOPIS.COM – World Tree Day atau Hari Pohon Sedunia diperingati setiap tanggal 21 November. Hari peringatan ini bertujuan untuk mengingat dan menghormati jasa dari Julius Sterling Morton terkait keperduliannya terhadap pohon.

Seiring dengan perkembangan zaman, hari pohon ini diperingati di seluruh dunia sebagai bentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup dan untuk mengkampanyekan gerakan menanam pohon.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Pohon Sedunia ini dan apa manfaat menanam pohon?

Sejarah World Tree Day

Hari peringatan ini berawal dari pemikiran seorang aktivis pecinta alam dari Amerika Serikat, yaitu Julius Stering Morton. Dia melakukan kampanye gerakan menanam pohon ini untuk menyadarkan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup, bukan hanya untuk manusia tetapi juga hewan dan makhluk hidup lainnya.

Pada tahun 1854, Julius beserta istrinya, Caroline Joy Frech, pindah tempat tinggal dari Michigan ke Nebraska. Dimana daerah itu sedikit penghuninya dan juga tidak terdapat pohon sama sekali untuk keberlangsungan hidup mereka.

Morton begitu gigih untuk tetap melakukan reservasi hutan dan memberikan pelayanan ke para petani setempat terkait pentingnya pohon. Morton juga dikenal suka menanam berbagai macam pohon buah apel yang terbilang langka.

Akhirnya, Morton mengajak warga setempat untuk menanam pohon di daerah itu, agar lingkungannya menjadi indah, sejuk, dan juga tetap melestarikan pohon.

Kemudian pada 10 April 1872, Morton juga mengusulkan satu hari akan melakukan penanam pohon di daerah tempat tinggalnya. Usulan itu disepakati oleh pemerintah setempat pada setiap 21 November.

Manfaat Menanam Pohon

Tak ada salahnya untuk kita mengetahui berbagai manfaat dari menanam pohon bagi kesehatan dan lingkungan. Mengingat fungsi pohon sangat vital bagi tempat tinggal makhluk hidup serta menjaga kelangsungan kehidupan di bumi. Ada beberapa manfaat menanam pohon:

  • Menghasilkan Udara Yang Segar

Yang sudah diketahui banyak pihak, pohon melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan berbagai macam zat, seperti oksigen. Dari pohon, manusia dapat menghirup oksigen yang bersih dan segar, sehingga tubuh kita menjadi lebih sehat.

Maka dari itu, gerakan menanam pohon itu sangat penting, sehingga semakin banyak pohon yang ditanam semakin banyak juga oksigen segar dan sehat yang diciptakan.

  • Mengurangi Polusi Udara

Polusi udara yang terjadi di bumi semakin meningkat dan tidak ada imbangnya dengan pohon-pohon yang tertanam sekarang. Polusi udara adalah pencemaran lingkungan udara akibat limbah yang dihasilkan manusia.

Salah satu contoh polusi udara adalah asap knalpot kendaraan motor atau mobil yang keluar berupa karbondioksida.

Dengan adanya pohon, karbondioksida dari kendaraan itu akan diserap yang kemudian diproses menjadi oksigen. Oleh sebab itu udara berupa oksigen akan lebih bersih dan lebih menyhatkan untuk dihirupkan oleh manusia.

Biasanya, zat-zat yang terkandung dalam polusi udara berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan. Oleh karena itu, area publik seperti jalan raya membutuhkan pohon-pohon yang banyak agar mengurangi polusi udara. Zat berbahaya yang dihasilkan oleh polusi udara akan diserap oleh daun-daun di pohon, sehingga dapat membersihkan udara dan membuat lingkungan menjadi lebih sejuk.

  • Menghasilkan Sumber Makanan

Banyak pohon akan menghasilkan daun yang lebat, yang nantinya bermanfaat untuk bahan makanan bagi hewan ataupun manusia.

Ada bagian pohon yang dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti pohon sagu. Tak hanya pohon, tumbuhan berdaun hijau juga bermanfaat untuk kehidupan manusia atau hewan, misalnya, singkong, daun singkong, daun pepaya, daun pisang, dan lain sebagainya.

  • Sumber Obat-Obatan

Sebagian pohon yang tumbuh atau tumbuhan lainnya memilki manfaat untuk dijadikan obat-obatan, seperti daun-daun yang bisa dijadikan obat gatal ataupun obat diare.

Tak hanya jadi penyegar lingkungan, pohon juga bisa memberikan manfaat sebagai bahan obat herbal. Biasanya bagian pohon yang dapat dijadikan bahan obat adalah daunnya, bunganya, dan juga getah pohon tersebut.

  • Menghasilkan Cadangan Air

Pohon atau tanaman juga dapat mengatur siklus air dengan menjaga kelembaban dalam tanah pada pohon tesebut.

Tumbuhan biasanya menghasilkan kurang lebih 10% kelembaban setelah mengalami proses transpirasi. Akar dari pohon yang berfungsi menyerap air tanah dan melepaskannya melalui pori-pori daun, dan siklus air dimulai dari dalam tanah lalu kembali dilepaskan ke atmosfer dalam bentuk zat yang bersih.

Lalu apa pentingnya pohon bagi makhluk hidup?