JAKARTA, HOLOPIS.COM – Belasan ribu orang lakukan aksi protes di ibukota Vienna, Wina, untuk menolak aturan pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Dilansir dari Reuters (21/11), masyarakat yang melakukan demonstrasi diketahui pendukung partai sayap kanan, yang merupakan ketiga terbesar di parlemen.

Partai Kebebasan (FPO) dan kelompok kritis vaksin lainnya telah merencanakan aksi protes di Wina, bahkan satu hari sebelum pemerintah mengeluarkan peraturan mewajibkan vaksinasi pada tahun depan.

“Mulai hari ini, Austria adalah pemerintah diktator,” kata pemimpin FPO, Herbert Kickl.

Namun, Herber Kickl tidak bisa turut bergabung dalam aksi protes karena dinyatakan positif Covid-19.

Para demonstran memegang papan bertuliskan “tolak vaksinasi,” “sudah cukup,”, “jatuhlah diktator fasis.”

Pihak kepolisan mengatakan, 10 orang ditahan karena melanggar peraturan selama pandemi, dan menggunakan simbol Nazi.

Saat ini, sebanyak 66% warga Austria telah divaksinasi. Jumlah tersebut merupakan salah satu yang terendah di benua Eropa.

Banyak warga Austria yang skeptis terhadap vaksin akibat pengaruh pandangan dari Partai Kebebasan sayap kanan.