JAKARTA, HOLOPIS.COM – Akhir pekan yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba nih sobat holopis. Setelah lelah bekerja, baiknya kita mencari tempat wisata untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran sejenak.
Terdapat tempat wisata yang bisa dinikmati, salah satunya yakni wisata religi yang bisa dikunjungi, khususnya warga Jakarta.
Mengunjungi tempat-tempat religi tentu akan memberikan kesan yang lebih menenangkan untuk pikiran. Berikut 5 Rekomendasi Masjid-Masjid yang bisa sabot holopis kunjungi, saat Libur akhir pekan:
1. Masjid Ramlie Musofa
Masjid Ramlie Musofa terletak di kawasan Danau Sunter, Sunter Agung, Jakarta Utara. Masjid ini dibangun pada 2011-2016, oleh (almarhum) Haji Ramli Rasidin, pengusaha asal Aceh keturunan Tionghoa sekaligus Muslim yang taat.
Pembangunan masjid yang memiliki luas sekitar 2.000 meter persegi ini mendatangkan bahan bangunan untuk mimbar berupa marmer dari Turki dan Italia, juga mendatangkan ornamen ukiran khusus dari Pulau Jawa.
Masjid ini terinspirasi dari kisah berdirinya monumen Taj Mahal yang menceritakan tentang pembangunannya menjadi ajang perwujudan cinta antara seorang raja terhadap istrinya.
Hal itu menjadikan inspirasi bagi pemilik Masjid Ramlie Musofa ini untuk berharap masjid ini sebagai pembuktian cinta terhadap Allah, Islam dan keluarga.
2. Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal adalah masjid nasional negara Republik Indonesia yang terletak di bekas Taman Wilhelmina, Jakarta Pusat.
Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat.
Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Bangunan utama itu dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar.
Menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut Selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari 200.000 jemaah.
3. Masjid Agung Al Munada Darussalam
Masjid Agung Al Munada Darussalam dikenal juga sebagai Masjid Perahu. Letaknya di Jalan Menteng Pulo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Masjid ini telah berdiri sejak 1962 dan mempunyai corak bangunan perpaduan antara arstitektur Jawa-Tiongkok kuno, yang sebagian besar dibangun dengan kayu jati serta ornamen khas oriental didalamnya.
Tidak hanya itu saja, yang menarik dari masjid ini adalah terdapat sebuah bangunan yang berbentuk perahu yang lokasinya tepat berada di samping masjid tersebut. Bangunan berbentuk perahu ini biasa digunakan sebagai tempat untuk berwudhu.
4. Masjid Babah Alun Desari
Meski secara luas bangunan tidak semegah dan sebesar masjid agung lainnya, namun Masjid yang terletak di samping tol Depok-Antasari (Desari), Cilandak, Jakarta Selatan ini punya arsitektur bernuansa Tionghoa yang unik.
Dekorasi pada dinding Masjid Babah Alun ini dihiasi ornamen khas Tionghoa dengan tulisan kaligrafi. Selain itu, terdapat ruang terbuka hijau di area masjid yang ditanami Pohon Zaitun yang semakin memperindah keunikan masjid ini.
5. Masjid Si Pitung
Masjid Si Pitung juga menjadi destinasi wisata religi yang bisa kamu kunjungi. Masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Al-Alam ini lekat dengan sosok pahlawan Betawi, Si Pitung. Masjid ini menjadi saksi sejarah masa kecil Si Pitung.
Masjid yang terletak di tepi Pantai Marunda, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, itu dibangun pada tahun 1600-an. Arsitektur masjid ini mirip-mirip Masjid Demak di Jawa Tengah, namun dengan ukuran yang lebih kecil.
Atap Masjid Si Pitung berbentuk joglo, ditopang empat pilar bulat, seperti kaki bidak catur. Sejak 1975, Masjid Al-Alam dinyatakan sebagai cagar budaya.