Manfaat Vitamin C Dan Vitamin E

Manfaat vitamin C dan vitamin E dikenal dengan kombinasi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh terutama kesehatan kulit. Namun, tak hanya itu saja, ada berbagai macam fungsi vitamin C dan vitamin E untuk menjaga kulit.

  • Menyamarkan Hiperpigmentasi

Bercak hitam yang muncul di kulit merupakan akibat bekas luka atau jerawat, atau yang lebih dikenal dengan konsidi hiperpigmentasi, yang terjadi akibat banyaknya jumlah pigmen melamin pada kulit.

Hiperpigmentasi paling sering disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV) matahari yang berlebihan dan tekanan lingkungan. Meski tidak berbahaya, hiperpigmentasi bisa membuat Sobat Holopis tampak lebih tua.

Nah buat Sobat Holopis, penggunaan vitamin C dan vitamin E dengan cara oles atau diminum sebenarnya berfungsi untuk menyamarkan hiperpigmentasi ini.

Untuk memperoleh hasil maksimal, cara mengatasi hiperpigmentasi perlu dikombinasikan dengan penggunaan skincare mengandung vitamin E dan C.

  • Mencegah Kulit Kering

Manfaat selanjutnya dari kedua vitamin ini adalah membantu melembabkan kulit. Tanpa kelembapan yang cukup, lapisan atas kulir akan mengering, menyebabkan kulit gatal, bersisik, dan juga penuan dini.

Sobat Holopis haru mengetahui, bahwa vitamin C membantu kulit menahan air, menjaganya agar tetap kenyal dan halus serta mencegahnya menjadi terlalu berminyak atau kering. Sedangkan dalam tubuh kita memproduksi vitamin E melalui sebum. Sebum adalah minyak alami yang keluar melalui pori-pori kulit. Nah, vitamin E ini dipercaya dapat membantu menjaga kulit agar tidak kering.

Vitamin E juga memiliki kandungan antiradang yang penting untuk menenangkan kulit kering mudah memerah, meradang, dan gatal.

  • Mengobati Bekas Luka

Manfaat dari vitamin E adalah mengobati bekas luka. Penggunaan salep vitamin E tidak terlalu memberikan hasil yang signifikan dalam menyembuhkan luka pada pendertia kanker kulit.

Bahkan, sepertiga dari penderita kanker kulit tersebut justru mengalami gatal dan kemerahan pada kulit. Namun, hasil yang berbeda justru ditemukan pada anak-anak yang memiliki bekas luka operasi di tubuhnya.

Mereka menggunakan vitamin E sebanyak 3 kali sehari, kemudian hasilnya menunjukkan tidak ada pertumbuhan keloid atau jaringan parut berlebih di daerah bekas luka operasi.

Jadi, vitamin E sebenarnya belum pasti fungsinya untuk mengobati kulit dalam bekas luka, tetapi peneliti terus meneliti tentang vitamin E.

  • Mampu Mengurangi Kemerahan

Kali ini manfaat vitamin C saja. Vitamin C mempunyai manfaat untuk membantu mengurangi kemerahan. Sama seperti fungsi vitamin E yang mampu mengobati bekas luka, begitu juga dengan vitamin C, dipercaya mampu mengurangi kemerahan seperti kulit bernoda, tidak rata, dan merah akibat sejumlah faktor, misalnya kulit meradang, terpapar sinar matahari, hormon, dan juga kondisi medis.

Sebuah penelitian pernah menunjukkan bahwa vitamin ini mampu membantu meminimalisir kemerahan yang akibat anti-inflamasi dan antioksidan. Vitamin C juga membantu memperbaiki kapiler yang rusak, yang menyebabkan kulit kemerahan. Hasilnya, kulit akan tampak lebih halus dan merata.

Sobat Holopis akan lebih baik jika mengonsumsi kedua vitamin ini. Namun yang terpenting, utamakan pola hidup sehat terlebih dahulu. Akan sia-sia jika kalian mengonsumsi vitamin C dan vitamin E, tetapi masih sering begadang, merokok, jarang membersihkan wajah, dan kerap mengonsumsi makanan berminyak, karena kulit kita akan tetap tampak kusam dan bermasalah.