JAKARTA, HOLOPIS.COM – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, KH Zainut Tauhid Saadi menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadikan pasar ekonomi syariah.
Apalagi di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi seperti saat ini, digitalisasi akhirnya menjadi penting untuk menjadi pelengkap kemajuan.
“Pertumbuhan Indonesia dibutuhkan transformasi ekonomi, salah satunya adalah digitalisasi dan keuangan ekonomi syariah,” kata kiai Zainut Tauhid saat menghadiri acara lauching Treetan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (17/11).
Kemudian, ia juga mengapresiasi langkah besar Treetan sebagai bagian dari menciptakan wisata halal. Pun demikian, konsep wisata halal ini tidak malah membuatnya berbenturan dengan kearifan lokal, apalagi sampai memaksakan Islamisasi di kawasan yang notabane bukan mayoritas muslim.
“Wisata halal bukan islamisasi bukan pula menabrak kearifan lokal yang dapat dipertahankan selama tidak betentangan maqashid syari’ah. Tersedianya makanan, industri wisata halal,” tuturnya.
Saat ini kata dia, di Indonesia jauh tertinggal dari Malaysia yang sudah memiliki 20 destinasi syariah. Sedangkan, kata dia, Indonesia baru ada dua. “Malaysia ada 20 lokasi, kita dua kawasan saja Cikande, Serang dan di Sidoarjo. Saya kira perlu menambah kawasan industri halal,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Treetan Aan Yugiastomo mengatakan, bahwa industri pariwisata kini mengalami peningkatan positif, terlebih di dalam perjalanan domestik dan internasional mulai dibuka dan diminati oleh banyak kalangan.
“Kondisi ini menjadi jalan pembuka bagi para travel agency untuk berproduksi kembali,” kata Aan.
Kemudian, ia juga menyebut bahwa Treetan tidak hanya sekedar menawarkan layanan paket wisata saja, akan tetapi sekaligus mereferensikan wisata syariah yang ditujukan kepada mereka yang ingin melakukan perjalanan bernuansa spiritualitas.
“Tidak hanya sekadar wisata, namun banyak pihak travel menawarkan referensi wisata syariah yang menarik bagi para calon konsumen untuk membangun spiritual journey,” terangnya.
Selanjutnya, sebagai marketplace untuk travel agent, Aan menyebut bahwa Treetan memiliki tujuan untuk membangun ekosistem wisata syariah. Dengan adanya Treetan, proses pembelian produk akan lebih mudah, terpusat dan terstandarisasi. Informasi dapat diakses dimanapun dan kapanpun, dengan kecepatan distribusi yang maksimal.
“Kami senang bisa menjadi penghubung antara para travel agency dengan konsumen melalui platform Treetan. Dengan ini para konsumen akan merasa aman dalam memesan perjalanan umroh untuk membangun spiritual journey. Semoga platform Treetan bisa memberikan manfaat dan bisa membangun ekosistem wisata syariah yang kuat,” pungkasnya.