JAKARTA, HOLOPIS.COM – Untuk menjawab keluhan masyarakat, terkait sulitnya mendownload sertifikat vaksin Covid 19. Akhirnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) luncurkan Chatbot WhatsApp PeduliLindungi.
Chatbot tersebut memiliki beberapa fitur, seperti download sertifikat vaksin, melihat status vaksinasi, dan mengubah info diri. Untuk bisa menggunakan layanan charbot, pengguna tinggal mengirim pesan ke 0811 1050 0567 (Kemenkes RI).
“Chatbot ini untuk melayani perbaikan dan penyesuaian data seputar vaksinasi COVID-19 seperti sertifikat, status vaksinasi, serta perbaikan info diri seperti nama dan nomor telepon,” tulis akun resmi Kemenkes di Instagram, yang dikutip Kamis (18/11).
View this post on Instagram
“Platform baru ini hadir untuk mengaokomodir kebutuhan masyarakat terkait kesesuaian data vaksinasi COVID-19. Semua kemudahan ini tentunya didesain dengan proses verifikasi dan tingkat keamanan yang mencukupi agar data dan privasi pengguna tetap terjaga dengan baik,” lanjutnya.
Lalu, bagaimana cara menggunakannya. pertama pastikan untuk mengantongi nama, nomor handphone, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang digunakan saat mendaftar vaksinasi. Kemudian ikuti langkah – langkah berikutnya.
– Kirim pesan “hai” ke nomor 0811 1050 0567.
– Pilih menu utama “sertifikat vaksin”.
– Masukkan nomor handphone yang terdaftar di aplikasi PeduliLindungi.
– Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor handphone untuk verifikasi.
– Kemudian muncul pilihan “Download Sertifikat”, “Status Vaksinasi”, dan “Ubah Info Diri”.
– Pilih menu Download Sertifikat.
– Masukkan nama.
– Masukkan NIK.
– Sertifikat bisa diunduh
Layanan ini, beroperasi selama 24 jam. Kemenkes berharap, chatbot ini bisa jadi solusi bagi masyarakat.
“Memperbarui dan menyesuaikan data diri vaksinasi COVID-19 kini bisa dilakukan dengan mudah dan cepat lho. Sekarang udah ada Chatbot Whatsapp Kemenkes RI yang bisa diakses selama 24 jam,” jelasnya.
“Semoga dengan solusi ini masyarakat akan terbantu untuk dapat mengelola sertifikat vaksinya dengan lebih baik, praktis dan mudah,” pungkasnya.