JAKARTA, HOLOPIS.COM Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Fahri Hamzah memberikan nasehat kepada mantan rekan sejawatnya du DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera agar tidak hanya sekedar cuap-cuap saja soal kabar penangkapan beberapa tokoh ulama Islam yang ditangkap oleh Densus 88 Mabes Polri.

Fahri memberikan 8 (delapan) langkah agar cuap-cuap Mardani realistis tidak hanya sekedar ikut meramaikan isu saja.

“Caranya gini: 1. Sidak ke TKP, 2. Putuskan sikap resmi, 3. Buka layanan pengaduan terbuka, 4. Berjuang melalui media, 5. Ajukan pertanyaan di komisi terkait, 6. Galang penggunaan hak-hak dewan, 7. Bila perlu bikin angket, 8. Bikin HMP (hak menyatakan pendapat),” kata Fahri, Rabu (17/11).

Jika langkah itu tak diambil oleh Mardani dan koalisinya di Fraksi PKS yang notabane mengklaim sebagai partai oposisi, maka percuma saja.

“Berani gak lo?, #OposisiTidakJelas,” celetuknya.

Sebelumnya, Mardani Ali Sera ikut berisik tentang kabar penangkapan beberapa orang yang diklaim sebagai ulama oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Bahkan salah satunya adalah anggota Komisi Fatwa MUI Zain An Najah.

Bahkan dalam tweetnya, Mardani mengaku sampai sibuk menghubungi berbagai pihak untuk memastikan kabar yang ia dengar itu.

“Saya masih cari info dari kawan-kawan di kepolisian, komisi 3 DPR, dll. Namun sampai sore ini belum ada penjelasan akurat tentang alasan penangkapan-penangkapan ulama,” kata Mardani, Selasa (16/11).

Ia mengaku sangat prihatin dengan kabar penangkapan sejumlah ulama tersebut, apalagi dalam kasus terorisme.

“Sungguh menimbulkan keprihatinan banyak pihak, jangan sampai memperkuat dugaan masyarakat tentang rezim islamophobia. #saveUlama,” tambahnya.

Perlu diketahui, bahwa dikabarkan seorang anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, Zain An-Najah telah ditangkap oleh Densus 88 Mabes Polri. Ia ditangkap di kawasan Bekasi Jawa Barat pada hari Selasa (16/11) kemarin.

Dikabarkan, bahwa Zain An-Najah tercatat sebagai anggota Dewan Syuro di Jamaah Islamiyah (JI) yang notabane adalah jaringan kelompok teroris.

Kemudian, Zain juga dikabarkan tercatat sebagai Ketua Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA).

Selain Zain An Najah, Densus 88 juga menangkap inisiator MIUMI sekaligus merupakan Ketua Umum Partai Dakwah Republik Indonesia Farid Okbah di kawasan Bekasi.