KUPANG, HOLOPIS.COM – Dalam pertemuan PCNU Se-Nusa Tenggara Timur di Asrama Haji Kupang di Jl. Amabi, Minggu pagi (14/11), dikemukakan Visi global NU untuk membangun peradaban dunia mensyaratkan satu hal. Yakni kepemimpinan yang juga berspektrum global.

“Visi global mustinya dipegang tokoh bertaraf global. Bapak Kiai belum ada saingannya pasca Gus Dur,” kata KH Muchtar Sarabiti, ketua PCNU Lembata.

Menurutnya, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj masih menjadi satu-satunya figur yang layak melanjutkan kepemimpinan PBNU untuk lima tahun ke depan. Karena dinilai, sebagai tokoh muslim paling berpengaruh dunia ke-19 berdasarkan rangking Pusat Studi Islam Yordania

“Adalah rugi kalau kita tidak memaksimalkan pikiran beliau, tenaga beliau,” imbuhnya.

Sedikit berbeda, PCNU Kota Kupang justru mengaku lebih memberikan pembobotan figur calon Ketua umum PBNU dari segi keilmuan agama dan ke’alimannya.

Dalam hal ini, Ketum PBNU hari ini, KH Said Aqil Siroj, dinilai masih cukup mumpuni.

“Kalau kami pendekatannya istikharah. Ini ciri khas NU ya. NU tidak bisa ditekan-tekan apalagi dibeli,” terang Ketua PCNU Kota Kupang KH Muhammad Nur Yamin.

Kiai yang bersama 71 PW dan PCNU juga turut mendeklarasikan dukungan kepada Kiai Said Aqil ini dengan nada tinggi mengaku agak tersinggung dengan pola-pola perebutan dukungan yang kurang mencerminkan akhlak NU.

“Terus terang kami kurang respek ya kalau ada tim, utusan, atau apalah namanya, yang datang ke kami tapi modelnya petantang petenteng kayak bukan santri saja,” tandasnya.