JAKARTA, HOLOPIS.COM – Hari Pelajar Internasional diperingati setiap tanggal 17 November. Hari peringatan ini dibuat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan hak dan kebutuhan dari setiap pelajar.
Tak banyak yang mengetahui tentang sejarah pilu dibalik hari peringatan ini yang akhirnya menjadi hari penting bagi pelajar yang ada di dunia. Hari peringatan ini berawal dari Perang Dunia II yang berkaitan dengan sejarah Eropa sebelum adanya Perang Dunia II.
Hari Pelajar Internasional bermula dari sebelum Perang Dunia II terjadi. Tahun 1933, Adolf Hitler sangat berkuasa di Jerman, dan saat itu Jerman sangat terkenal karena mengklaim apapun diluar perbatasan mereka secara agresif.
Pada tahun 1938, Hitler menerkam Austria dan memaksa untuk menyerahkan Sebagian wilayahnya.
Dengan kejadian itu, tanggal 28 Oktober 1939 para mahasiswa Universitas Charles mengadakan demontrasi untuk memperingati kemerdekaan Republik Cekoslowakia. Para mahasiswa itu dirindas secara brutal oleh pasukan Nazi.
Ada 15 pelajar yang terluka parah dan salah satunya meninggal dunia karena terkena tembak. Sebelum korban dimakamkan, mahasiswa melakukan prosesi pemakaman melalui kota Praha (15/11).
Prosesi itu menarik ribuan mahasiswa untuk ikut melakukannya. Namun, prosesi itu berubah ketika ribuan mahasiswa menentang pasukan Nazi yang bersikap brutal terhadap pelajar.
Para sejarahwan beranggapan ini rencana dari pihak Nazi, karen pihaknya akan menutup semua Universitas yang ada di Ceko , sehingga pihaknya melakukan pelemahan aktivitas akademik yang memberontak.
Tak hanya menutup universitas yang memberontak, Nazi juga menangkap dan menahan lebih dari 1.200 mahasiswa lalu dideportasi ke kamp konsentrasi Sachsenhausen.
Dari 1.200 pelajar yang dideportasi, ada 20 orang tak selamat saat dipenjara. Sebelum hari peringatin ini ditetapkan, seluruh universitas ditutup sampai Perang Dunia II selesai, tetapi universitas di Jerman masih tetap dibuka
Setelah melewati sejarah yang begitu panjang karena penutupan universitas dan pembantaian mahasiswa. Akhirnya di tahun 1941, mahasiswa di London, Inggris membentuk Penasihat Mahasiswa Internasional yang melibatkan banyak mahasiswa pengungsi dari kekejaman Nazi.
Dalam forum tersebut, sepakat untuk memperkenalkan Hari Pelajar Internasional yang diperingati setiap tanggal 17 November.
Peringatan Hari Pelajar Internasioanal juga tak terlepas dari revolusi Cekoslowakia dan Slovakia. Dimana kedua negara itu mengadakan libur umum untuk memperingatan Hari Pelajar Internasioanl.
Setiap tahunnya, setiap negara akan meningkatkan kesadaran hak dan kebutuhan pelajar melalui berbagai kegiatan, Organizing Bureau of European School Student Unions (OBESSU) juga meningkatkan Pendidikan yang tinggi bagi pelajar atau masyarakat luas.