Advertisement
Categories: Tekno

Jangan Asal Viral Saat Membuat Konten Wisata

Advertisement

MANADO, HOLOPIS.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 15 November 2021 di Manado, Sulawesi Utara.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Promosi Digital Agar Daerah Wisata Terkenal”.

Program ini dihadiri oleh 720 peserta dan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Dosen Ilmu Komunikasi & Web Content Coordinator Sunarni; Millennial Activist Gusti Andika Yudhistira; Pegiat Literasi Hukum Muh Abdi Sabri; dan Blogger Dewi Rieka. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Jurnalis Tristania Dyah. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemateri pertama adalah Sunarni yang membawakan tema “Pentingnya Digital Skill di Masa Pandemi”. Menurut dia, pandemi Covid-19 mengubah perilaku wisatawan dan pelaku wisata dari pengalaman luring ke daring. “Strategi pemasaran wisata secara digital sebagai saluran promosi dilakukan dengan konten menarik melalui berbagai platform media sosial,” katanya.

Selanjutnya, Dewi Rieka memaparkan materi “Peran Pemasaran Digital Mendukung Destinasi Wisata Lokal”. Dia mengatakan, dalam mempromosikan wisata secara digital sebaiknya menghindari kata-kata bombastis dan berlebihan. Selain itu, hindari mengunggah hal dramatis agar viral demi menarik perhatian publik saat mempromosikan wisata melalui media sosial.

Webinar dilanjutkan oleh Gusti Andika Yudhistira yang menyampaikan materi berjudul “Memperkenalkan Budaya Indonesia Lewat Digital”. Dia menyarankan untuk membuat konten yang inspiratif, edukatif, menghibur, dan informatif termasuk event budaya terbaru. “Jangan pernah lupa dan bosan mempromosikan budaya dan bangga dengan Indonesia,” tandasnya.

Muh Abdi Sabri, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai “Pentingnya Perlindungan Hak Cipta di Era Digital”. Dia mengingatkan, sebelum mengunggah konten harus mempertimbangkan hak cipta orang lain. Tak lupa, dia juga berpesan agar semua pihak harus bekerja kolektif untuk mempromosikan budaya Indonesia.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusiasme dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

Jihanes Adimas, salah seorang peserta kegiatan Literasi Digital mengatakan, seringkali sebuah tempat wisata terlihat bagus saat dipromosikan. Namun, setelah viral dan banyak dikunjungi, tempat wisata tersebut kotor dan banyak pungutan liar. “Bagaimana menyikapinya?” tanya dia.

Dewi Rieka mengatakan, perlu kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga tempat wisata tetap bagus dan bersih. “Travel blogger sering membagikan konten tentang etika di tempat wisata. Selain itu, kegiatan literasi digital harus terus diadakan untuk membangun mindset masyarakat Indonesia agar turut merawat tempat wisata,” kata pemilik www.pejalansantai.com.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

Share
Published by
MHD

Recent Posts

Justin Baldoni Bantah Tudingan Pelecehan Seksual, Sebut Blake Lively Bersandiwara

Dunia perfilman Hollywood saat ini sedang dihebohkan dengan skandal yang melibatkan dua nama besar yaitu…

6 menit ago

Polisi Tangkap Sopir Ugal-ugalan di Pakuwon City Surabaya, Pengaruh Alkohol, Tes Narkoba Belum Keluar

JAWA TIMUR - Sebuah aksi sopir ugal-ugalan terjadi di kawasan jalan tembusan Pakuwon City pada…

21 menit ago

Mayor Teddy Jelaskan Erdogan Tak Walkout, Begini Kondisinya

JAKARTA - Kabar tentang Recep Tayyip Erdogan walkout saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berbicara…

36 menit ago

Kecelakaan Mobil Minibus vs Kereta Pandhalungan di Jember, Tak Ada Korban Jiwa

JAKARTA - Sebuah mobil minibus merk Honda Mobilio berpelat nomor polisi P 1677 GI tersambar…

51 menit ago

PDIP Minta Presiden Prabowo Kaji Ulang Penarapan PPN 12 Persen Tahun Depan

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan bahwa pihaknya tidak menolak kenaikan PPN 12…

1 jam ago

Kecelakaan di Malang Gegara Truk Tak Kuat Menanjak, 4 Orang Penumpang Bus Meninggal

JAWA TIMUR - Sebuah bus pariwisata Tirto Agung bernomor polisi S 7607 UW mengalami kecelakaan…

1 jam ago