JAKARTA, HOLOPIS.COM – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan menguraikan sebuah rencana untuk kembali menghidupkan ekonomi yang dilanda pandemi, setelah Partai Demokrat Liberal (LDP) memenangkan mayoritas suara dalam pemilihan bulan lalu.

Dilansir dari Reuters (10/11), Kishida menekankan bahwa priorirasnya saat ini adalah untuk menghidupkan kembali pertumbuhan dengan reformasi fiskal.

Stimulus ekonomi yang direncanakan Kishida dapat bernilai lebih dari 30 triliun yen ($ 264,7 miliar), ditambah dengan tingkat vaksinasi yang tinggi dan penurunan kasus infeksi baru dapat membantu Kishida memperkuat basis kekuatannya di partai dan menghindari nasib pendahulunya Yoshihide Suga yang bertahan hanya setahun, setelah dianggap gagal menghadapi pandemi.

Kishida dipilih kembali oleh parlemen dan memenangkan 261 dari 465 kursi.

Kishida telah bersumpah untuk mengembalikan ekonomi dengan cara meningkatkan investasi sektor swasta dan pendapatan yang dapat dibelanjakan untuk mencapai siklus baik pertumbuhan ekonomi dan distribusi kekayaan.

Ia juga mengatakan berencana untuk mengubah sistem medis dan memberikan suntikan booster agar dapat melindungi masyarakat dari gelombang infeksi COVID-19 berikutnya.

Di Jepang, Perdana Menteri dipilih oleh anggota parlemen, dan bukanlah pemilihan secara nasional.

Kishida juga akan menunjuk beberapa menteri dari kabinet kerja sebelumnya.

Sebagian besar dari menter-menteri Kishida tidak memiliki pengalaman kabinet sebelumnya, sejalan dengan janjinya untuk memberikan kesempatan kepada orang baru.