KOLAKA TIMUR, HOLOPIS.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 9 November 2021 di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Pilih Pinjaman daring yang Aman dan Legal” ini diikuti oleh 690 peserta dari berbagai kalangan.

Acara hari ini dipandu oleh Andi Angio selaku moderator serta menghadirkan empat narasumber, diantaranya Steleynes Sagay selaku Creative Lead Satu Tampa; Fernando Lumowa selaku Jurnalis; Yohana Jong selaku Influencer; dan Andi Mukaramah Nagauleng selaku Wadek I FEB IAIN.

Narasumber pertama, yaitu Steleynes Sagay, membawakan tema “Transaksi Digital di Era Pembaruan Baru”. Steleynes menuturkan empat jenis transaksi digital yaitu e-money, dompet digital, kode QR, dan e-banking diikuti dengan kelemahannya, salah satunya yakni saldonya tidak dapat diuangkan kembali. Kemudian, ia menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan dompet digital diantaranya merahasiakan detail akun dompet digital, merencanakan berapa banyak uang yang akan digunakan, memantau saldo dan riwayat transaksi, dan menggunakan dompet digital yang terpercaya.

Selanjutnya, Fernando Lumowa membawakan tema “Etika dalam Berbisnis Digital UMKM”. Fernando mengatakan bahwa adanya pandemi COVID-19 dua tahun terakhir ini, hal ini mengajarkan kita untuk dapat bertahan dan menuntut kita untuk berinovasi. Selanjutnya, ia menjelaskan apabila COVID-19 menyebabkan terjadinya perubahan perilaku masyarakat di semua sektor sehingga menyebabkan terjadinya era disrupsi dan hal inilah yang memicu timbulnya UMKM digital.

Untuk pemateri ketiga, tema yang dibawakan adalah “Transaksi DIgital yang Aman dan Benar” oleh Yohana Jong. Yohana membuka sesi ketiga dengan memaparkan salah satu alasan mengapa masyarakat menyukai pembayaran menggunakan transaksi digital yaitu karena terdapat banyak promo cashback yang menarik. Selanjutnya, ia juga tidak lupa berbagi mengenai hal-hal apa saja yang perlu dilakukan saat bertransaksi daring, contohnya dengan menggunakan rekening bersama serta menghindari penggunaan wifi publik.

Adapun pemateri terakhir pada sesi hari ini adalah Andi Mukaramah dengan tema “Pinjaman Daring yang Aman dan Legal”. Andi membuka sesi terakhir pada webinar malam hari ini dengan menuturkan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pinjaman, diantaranya yakni memastikan aplikasi yang digunakan memiliki izin dan memastikan data apa saja yang hendak dibagikan. Andi kemudian menjelaskan mengenai perbandingan karakteristik antara pinjaman legal dengan pinjaman ilegal lalu pembahasan dilanjutkan dengan penuturan payung hukum yang melindungi platform pinjaman daring.

Setelah sesi pemaparan selesai, moderator membuka sesi tanya jawab yang kemudian disambut hangat oleh para peserta. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada para narasumber. Sebanyak 10 pertanyaan yang terpilih akan mendapatkan uang elektronik sebesar Rp 100.000. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. Adapun, salah satu peserta, bertanya mengenai pendapat Fernando mengenai peminjaman daring. Menurut Fernando, peminjaman daring ditujukan untuk membantu masyarakat sehingga peminjaman daring sudah terbilang cukup baik. Namun kurangnya literasi digital membuat masyarakat terjebak kepada hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.