JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebuah teknologi terbaru diperkenalkan Xiaomi, yakni sebuah teknologi yang terinspirasi dari industri kedirgantaraan. Xiaomi menyebutnya, Loop LiquidCool.

Dalam laman xiaomist.com diakatakan, Loop LiquidCool memiliki kemampuan duakali lipat lebih efisien. “Dibandingkan dengan solusi konvensional vapor chamber lainnya, Loop LiquidCool memiliki kemampuan pendinginan dua kali lipat dan paling efisien di smartphone,” katanya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (8/11).

Xiaomi juga menjelaskan, bagaimana Loop LiquidCool bekerja.”Loop LiquidCool Technology ini menggunakan efek kapiler yang menarik zat pendingin cari ke sumber penas, menguap, dan kemudian menyebarkan panas secara efisien ke area yang lebih dingin,” jelasnya.

Loop LiquidCool
Teknologi Loop LiquidCool Xiaomi. (Foto: Xiaomi)

Gas dan aliran udara tersebut kemudian didifusikan ke kondensor, dimana gas mengembun menjadi cair kembali. Cairan ini diserap dan dikumpulkan melalui serat-serat kecil di ruang isi ulang-yang mengisi ulang evaporator-menjadikannya sistem mandiri.

Meskipun sistem yang digunakan sama dengan pendinginan vapor chamber, namun Loop LiquidCool menggunakan pompa berbentuk cincin yang memiliki desain pipa gas khusus.

Dengan desain seperti itu, diklaim ambatan saluran udara berkurang 30 persen untuk aliran uap yang lebih lancar. Sehingga apasitas perpindahan panas maksimum meningkat hingga 100 persen.

Teknologi ini, menggunakan struktur katup Tesla di dalam ruang isi ulang. Hal itu memungkinkan cairan melewati evaporator, sekaligus menghalangi gas bergerak ke arah yang salah. Hal ini memungkinkan efisiensi yang lebih tinggi dalam sirkulasi gas/cairan di seluruh sistem.

Xiaomi mengaku telah memasang teknologi pendingin terbarunya ini pada Xiaomi MIX 4 khusus, dan hasilna mampu menjaga suhu perangkat maksimum 47,7 derajat celcius dan suhu prosesor 8,6 derajat celcius. Kabarnya, Xiaomi bakal menggunakan Loop LiquidCool Technology di produknya pada semester dua 2022.