JAKARTA, HOLOPIS.COM – Permasalahan hutang yang melilit T Garuda Indonesia (Persero) Tbk, membuat jumlah armada pesawat yang beroperasi berkurang. Diketahui, Garuda Indonesia memiliki 125 pesawat yang masih beroperasi.
Padahal sebelumnya, dalam emiten kode GIAA tercatat memiliki 142 armada yang terdiri dari 36 pesawat sewa dan 6 pesawat milik Garuda Indonesia.
Dari total 125 pesawat yang masih beroperasi, hanya ada 6 pesawat yang merupakan milik aruda Indonesia. 119 pesawat lainnya, berstatus sewa.
Pengurangan armada pesawat itu terjadi, karena karena pesawat dikembalikan pada lessor. “Penurunan jumlah pesawat sewa disebabkan oleh pengembalian beberapa pesawat kepada lessor atau early termination,” kata Mitra Piranti, P Corporate Secretary & Investor Relations Garuda Indonesia, Senin (8/11).
Armada yang dikembalikan pada lessor diantaranya Boeing 737-800 NG dengan nomor registrasi PK-GNV, PK-GNU, PK-GNS, PK-GNP, PK-GNO, PK-GNK, PK-GNJ, PK-GNH, dan PK-GND.
Sebagai informasi, saat masih berjaya Garuda Indonesia sempat mengoperasikan 210 armada pesawat dengan rata-rata usia pesawat di bawah 5 tahun. Dengan rincian, 42 pesawat yang dioperasikan Garuda Indonesia dan Citilink mengoperasikan 68.
Berikut rincian aramada pesawat yang masih digunakan Garuda Indonesia dengan total 125 pesawat :
– Pesawat jenis CRJ1000 : 18 (Sewa)
– Pesawat jenis ATR72-600: 13 (Sewa)
– Pesawat jenis B737-800 : 57 (Sewa)
– Pesawat jenis B777-300 : 10 (Sewa)
– Pesawat jenis A330-300 : 11 (Sewa)
– Pesawat jenis A330-200 : 7 (Sewa)
– Pesawat jenis A330-900 : 3 (Sewa)
– Pesawat jenis A330-300 : 6 (Milik Garuda Sendiri)