PAPUA, HOLOPIS.COM – Pemerintah mengklaim keberhasilan pembangunan di Papua bisa terwujud apabila di sinergikan dengan faktor Keamanan.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan, jika sisi kesejahteraan dan keamanaan tidak segera diwujudkan, akan sulit pembangunan di Bumi Cenderawasih bisa berhasil.

“Karena itu pembangunan di Papua ini harus mengharmoniskan antara kesejahteraan dan keamanan,” kata Ma’ruf, Sabtu (6/11/).

Oleh karena itu, Ma’ruf mengumbar janji akan mendengarkan aspirasi dari masyarakat Papua tentang apa keinginan mereka dalam pembangunan yang tengah dilakukan pemerintah saat ini.

“Kita ingin membangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat, keinginan masyarakat, baik masyarakat adat juga masyarakat seluruhnya,” tukasnya.

Dengan kondisi saat ini yang masih marak oleh kelompok Separatis, Ma’ruf khawatir rencana pemerintah akan gagal.

Oleh karena itu, Ma’ruf telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk memimpin koordinasi terkait kemanan di Papua dengan Panglima TNI, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) serta Menteri Dalam Negeri agar langkah-langkah pengamanan di Papua dapat terintegrasi dengan baik.

“Tetapi betul pembangunan ini tidak akan bisa berjalan kalau kemanan tidak terkendali, tidak kondusif. Maka dari itu dua hal ini menjadi program yang terintegrasi,” tegasnya.

Ma’ruf kemudian berharap agar upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah terkait harmonisasi kesejahteraan dan keamanan di Papua dapat menyukseskan program akselerasi yang telah dirancang dan menghilangkan ketidakpuasan serta rasa tidak percaya yang mungkin terjadi di Papua terhadap pemerintah.

“Dengan demikian kita harapkan ini akan memberikan kepercayaan dari masyarakat Papua, dari tokok-tokoh Papua baik tokoh pemerintahan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, ini terus kita lakukan dialog-dialog di dalam rangka menghilangkan ketidak puasan. Dengan ketidakpuasan itu sudah semakin tidak ada, semakin hilang, kita harapkan maka akan berpengaruh terhadap kondisi keamanan secara keseluruhan di Papua. Itu saya kira harapan dari pemerintah pusat,” pungkasnya.