MALANG, HOLOPIS.COM – Satu orang warga dari total 15 orang yang terseret banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, petugas masih berusaha mencari sisa korban yang terseret banjir bandang namun belum berhasil ditemukan.

“Jumlah korban jiwa meninggal dunia menjadi 2 orang. Sedangkan 5 orang ditemukan dalam kondisi selamat dan 6 orang yang dilaporkan hilang masih dalam pencarian,” kata Abdul dalam keterangan tertulis, Jumat (5/11).

Abdul kemudian tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas korban yang meninggal tersebut. Dia malah menjelaskan kerugian materi akibat bencana tersebut.

“Kerugian materil sementara yang berhasil dihimpun oleh tim di lapangan meliputi 27 unit sepeda motor rusak, 2 unit mobil rusak, 3 ekor sapi dan 5 kambing hanyut terseret derasnya aliran air di DAS Brantas,” kata Abdul.

Sementara itu, menyikapi kejadian bencana banjir bandang tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito memberikan pesan khusus kepada Pemerintah Kota Batu.

Ganip menekankan langkah penanganan yang harus diutamakan, mulai dari penyelamatan dan pertolongan korban, evakuasi warga sekitar DAS Brantas hingga antisipasi dari adanya potensi dampak banjir susulan.

“Utamakan penyelamatan warga dan pertolongan terhadap korban. Sebagai antisipasi banjir atau hujan susulan agar warga sekitar DAS Anak Brantas dievakuasi ke tempat aman,” pesan Ganip kepada Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.

Lebih lanjut, Ganip juga mendorong Pemerintah Kota Batu agar segera mendirikan posko darurat untuk koordinasi para pihak pengendalian. Dia juga meminta agar koordinasi dengan lintas terkait terus dilakukan sampai penanganan dan penanggulangan bencana banjir bandang selesai.

“Segera dirikan posko untuk koordinasi para pihak dan pengendalian,” tukasnya.