PADANG, HOLOPIS.COM Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sumatera Barat untuk melakukan acara perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 secara virtual saja.

Hal tersebut diklaim sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di provinsi Sumatera Barat. Sebab meskipun turun, potensi gelombang ketiga masih sangat mungkin terjadi.

“Akan ada risiko apalagi menghadapi Nataru yang biasanya menghadapi masyarakat melakukan aktivitasnya. Dari perjalanan setiap libur ada peningkatan. Sehingga kegiatan secara hybrid atau virtual itu lebih baik,” kata Listyo, Rabu (3/11).

Namun, di sisi lain Kapolri justru terkesan mempersilahkan masyarakat untuk berwisata saat Libur Nataru. Dimana tempat wisata diminta untuk menyiapkan aplikasi PeduliLindungi untuk digunakan oleh pengunjung.

“Tempat wisata tolong dipasang aplikasi PeduliLindungi,” imbuhnya.

Selain itu, Listyo juga mengungkapkan, mulai banyak warga di Sumatera Barat yang mulai abai akan penerapan protokol kesehatan yang ketat karena terbuai situasi saat ini.

“Saat ini di wilayah Sumbar banyak penurunan level. Artinya penurunan level ada kelonggaran, maka prokes mulai diabaikan. Ini harus diingatkan,” tegasnya.

Sementara itu, Listyo juga kembali mengulang perlunya sinergitas dan soliditas, TNI, Polri, Pemprov, tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terus diperkuat. Menurutnya, faktor itu salah satu kunci dalam strategi pengendalian Covid-19 saat ini. Apalagi, Indonesia menempati peringkat pertama se-Asia Tenggara dalam hal penanganan dan pengendalian virus corona.

“Terkait progres vaksinasi yang dilaksanakan, Alhamdulilah progres tersebut terlihat dari minggu lalu di posisi 32 saat ini di posisi 24-26. Jadi saya kira ini hasil kerja keras rekan-rekan Forkompimda dan tim vaksinasi. Dalam hal ini saya mengapresiasi bersama Panglima,” pungkasnya.