Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Pangeran Charles Harap G20 di Bali Tahun Depan Sukses

JAKARTA, HOLOPIS.COMDukungan terhadap pemerintah Indonesia untuk menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali terus mengalir. Salah satunya dilakukan oleh Charles Philip Arthur George alias Pangeran Charles. Rata Inggris itu berharap besar agar agenda presidensi Indonesia di G20 tahun depan akan berjalan sukses.

Salah satu isu yang akan dibahas di dalam pertemuan para pimpinan negara-negara di dunia itu adalah soal memperkuat kemitraan global dalam menangani perubahan iklim global.

“Sektor swasta juga menjadi salah satu aktor terpenting dalam memperkuat aliansi global di antara sektor swasta dalam menangani perubahan iklim. Karena itu, saya berterima kasih sekali kepada PM Italia Mario Draghi (ketua G20 tahun 2021) karena mengangkat keterlibatan sektor swasta dalam penanganan perubahan iklim dalam pertemuan sangat penting ini,” kata Charles dalam pembukaan KTT G20 di Roma, Italia, pada Minggu (31/10).

Secara khusus, doa terbaik untuk keskuksesan G20 tahun 2022 nanti di Bali disampaikan kepada Peresiden Joko Widodo yang ada di lokasi konferensi yang sama.

“Ini juga alasan mengapa saya berharap Presiden Joko Widodo sukses di setiap langkahnya ketika Anda (PM Draghi) meneruskan perjuangan [(residensi G20) kepada beliau (Jokowi) dalam sebulan ke depan,” sambungnya.

Isu perubahan iklim memang terus menjadi perhatian banyak negara menyusul pemanasan global yang terus memburuk menyebabkan bencana alam dan perubahan cuaca ekstrem di banyak kawasan.

Topik perubahan iklim juga menjadi salah satu fokus G20 menjelang KTT PBB tentang perubahan iklim COP26 yang akan berlangsung di Glasgow mulai Minggu (31/10) sampai 12 November mendatang. Dan KTT itu pun akan dihadiri langsung oleh Jokowi.

Presiden Jokowi sebelumnya menegaskan Indonesia memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam penanganan perubahan iklim global karena menjadi salah satu negara dengan hutan tropis dan mangrove terbesar di dunia.

Karena itu, Jokowi menuturkan posisi Indonesia tetap konsisten dalam penanganan perubahan iklim global.

“Posisi Indonesia untuk isu perubahan iklim adalah sangat konsisten. Kita bekerja keras memenuhi yang sudah kita janjikan. Kita (Indonesia) tidak ingin ikut dalam retorika yang akhirnya tidak dapat kita jalankan,” kata Jokowi dalam jumpa pers virtual menjelang keberangkatannya di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (29/10).

Selama ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang vokal mengutarakan seruan kepada negara-negara maju untuk menepati komitmen mereka membantu negara berkembang menangani perubahan iklim.

Indonesia juga sempat mengatakan bahwa saat ini bantuan finansial dan teknologi negara maju masih kurang dalam membantu negara-negara berkembang menerapkan kebijakan ramah lingkungan dan penanganan perubahan iklim lainnya.

Jokowi menuturkan COP26 nanti akan dipimpin langsung Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan dihadiri 120 kepala negara dan pemerintahan.

Selain Jokowi dan Johnson, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, hingga Presiden Korea Selatan Moon Jae-in juga akan hadir langsung di COP26.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tema Hari Perdamaian Internasional 2024 : Membangun Budaya Damai

Hari Perdamaian Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 September setiap tahunnya menjadi momen refleksi bagi seluruh umat manusia untuk mengupayakan perdamaian dunia.

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.

China Kembali Dihantam Topan, Ratusan Ribu Orang Dievakuasi

Jalanan di lingkungan kota Shanghai China kembali dihadapi topan kedua dalam seminggu. Curah hujan yang terjadi di negara tirai bambu tersebut telah memecahkan rekor lokal di beberapa bagian kota.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru