Daun kelor tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan karena berisiko menimbulkan efek samping, seperti:

  1. Sakit perut atau mulas
  2. Diare
  3. Mual
  4. Penurunan tekanan darah secara drastis (hipotensi)
  5. Penurunan kadar gula darah (hipoglikemia)

Agar lebih aman, pastikan Anda hanya mengonsumsi daun kelor sesuai dengan takaran yang diperbolehkan, yaitu maksimal 70 gram atau setara 10 sendok teh bubuk daun kelor per harinya.

Bukan hanya itu, daun kelor juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, bayi, dan anak-anak. Ini karena daun kelor belum terbukti aman untuk dikonsumsi oleh kelompok tersebut.

Sementara itu, pada ibu menyusui, daun kelor dianggap bisa membantu merangsang produksi ASI, tapi efektivitasnya masih perlu diteliti lebih lanjut.

Meski manfaat daun kelor untuk lambung ada banyak, perlu diketahui bahwa efektivitas dan keamanannya sebagai obat herbal untuk mengobati penyakit lambung masih perlu diteliti lebih lanjut. Ini karena data dari penelitian klinis terhadap manusia mengenai manfaat daun kelor masih sangat terbatas.

Penting juga untuk diingat bahwa tidak semua obat herbal aman dan baik untuk lambung. Bahkan, sebagian jenis obat herbal justru bisa berisiko membuat Anda terkena sakit maag.