JAKARTA, HOLOPIS.COM – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong agar dibentuknya sebuah mitigasi untuk menjamin pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa berjalan dengan terukur.
Dengan kondisi yang saat ini sudah mulai longgar, menurutnya diperlukan sebuah patokan agar pelaksanaan kebijakan dari pemerintah tersebut bisa berjalan dengan baik tanpa menggangu pergerakan masyarakat.
“Perlunya memikirkan mitigasi terbaik agar penurunan atau relaksasi daripada penerapan PPKM itu kita sesuaikan secara terkendali dan terukur,” kata Ma’ruf saat memimpin rapat terbatas penanganan PPKM, Senin (1/11).
Selain mitigasi, pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan vaksinasi Covid-19 diklaim Ma’ruf juga perlu terus ditingkatkan. Sehingga, perlindungan terhadap masyarakat tetap terjaga dan tidak terjadinya gelombang ketiga.
“Karena pergerakan masyarakat mulai begitu tinggi, maka perlu adanya pendekatan atau peningkatan mengenai perlindungan terhadap masyarakat. Peduli Lindungi harus kita perkuat. Kemudian untuk mengantisipasi munculnya gelombang ketiga,” terangnya.
Sementara itu, terkait mobilitas internasional, Ma’ruf juga menekankan pentingnya screening yang ketat baik terhadap wisatawan asing maupun Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan ke luar negeri.
Jika tidak diantisipasi dengan baik, perjalanan luar negeri akan menjadi pintu masuk yang sangat besar untuk penyebaran virus Covid-19 untuk gelombang ketiga.
“Protokol kesehatan perjalanan internasional seperti penyesuaian waktu pelaksanaan karantina, ketentuan tentang PCR bagi pelaku perjalanan internasional dengan tetap mengantisipasi risiko penularan dari negara lain,” tegasnya.
Tak hanya itu, Ma’ruf juga melirik libur Nataru yang sangat diantisipasi akan pergerakan masyarakat dengan cukup besar. Jika tidak diantisipasi, tentunya ini dianggap akan berbahaya bagi peningkatan kasus harian positif Covid-19.
“Kita juga tetap mewaspadai perlunya antisipasi masa liburan yang cukup panjang, sehubungan dengan natal dan tahun baru. Ini sebentar lagi kita akan memasuki adanya peningkatan mobilitas yang cukup tinggi, bahkan sebelum libur Natal dan Tahun Baru. Perlu meningkatkan kewaspadaan kita,” pungkasnya.