JAKARTA, HOLOPIS.COM – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin mempersilakan para anak buahnya yang sudah tidak mau bekerja dengan baik untuk menulis surat pengunduran diri sebelum ia pecat.
Hal ini disampaikan Burhanuddin untuk memastikan seluruh pegawai Kejaksaan di seluruh Indonesia adalah orang-orang yang memiliki integritas yang baik.
“Saya tidak butuh jaksa pintar tapi tidak berintegritas,” kata Burhanuddin, Senin (1/11).
Ia menegaskan bahwa institusi Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga negara yang menjadi harapan masyarakat dalam mendapatkan keadilan. Namun ia tak ingin lembaga yang saat ini tengah ia pimpin tersebut hancur karena kelakuan para jaksa yang tak berintegritas.
“Bagi saya, lebih baik kehilangan anak buah yang buruk untuk menyelamatkan institusi,” tegasnya.
Burhanuddin juga meminta agar semua jaksa di Indonesia kembali meraba diri sendiri bahwa baju dinas yang membalut badannya itu adalah bentuk dari amanat negara agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin.
“Sadarilah bahwa kita adalah abdi negara, abdi masyarakat,” tutur Burhanuddin.
Karena bagi Burhanuddin, pintar saja tidak cukup untuk menjadi jaksa, akan tetapi seseorang harus memiliki integitas sekaligus mampu menjadi teladan bagi masyarakat luas.
“Maka sudah sepatutnya memberikan contoh sikap, adab, etika dan sopan santun kepada masyarakat, serta turut menyosialisasikan kebijakan pemerintah maupun institusi,” pungkasnya.