JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (PB GPMI), H Syarief Hidayatulloh menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus hadir bersama rakyat untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi. Termasuk di dalam persoalan kebencanaan.
“GPMI selalu hadir di setiap Kebencanaan melalui GPMI RESCUE yang berkolaborasi dengan ormas-ormas dan Lembaga kemanusiaan berbagai keagamaan dalam melakukan aksi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Indonesia,” kata Syarief Hidayatulloh dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal PB GPMI Herlan Intan Pura dalam acara Forum Komunitas Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta di gedung Krida, Kelurahan Duri Selatan, Jakarta Barat, Minggu (31/10).
Tidak sendiri, GPMI selalu melibatkan diri dan terlibat aktif dengan tugas-tugas penanggulangan kebencanaan bersama dengan instasi maupun organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.
Berdasarkan pengalaman yang dilalui, Syarief menegaskan bahwa kerukunan antar masyarakat dan umat beragama khususnya di DKI Jakarta tampak kompak. Kolaborasi mereka menunjukkan bahwa semua stakeholder rukun dan mau saling membantu.
“Pengalaman kami, ketika melakukan tanggap darurat di setiap lokasi kebencanaan Kerukunan umat beragama amat sangat terlihat terjalin dengan amat baik,” ujarnya.
“Kami saling berkolaborasi, bergotong royong bersama tanpa harus saling bersaing mengedepankan unsur salah satu keagamaan yang merasa paling menonjol dan atau menunjukkan paham mayoritarianisme, di mana populasi mayoritas akan menjadi paling berpengaruh dalam membuat keputusan dan kebijakan,” imbuh Syarief.
Ia pun mengajak semua ormas, tokoh agama dan masyarakat terus melanjutkan semangat gotong royong tersebut demi kebersamaan.
“Melihat pengalaman dalam penangan kebencanaan tersebut, maka agar kerukunan umat beragama selalu bergandengan tangan menjalin terbinanya hubungan persaudaraan yang selalu terjaga dengan baik demi persatuan Indonesia yang adil, damai, makmur dan sejahtera, dari mulai tingkatan RT, RW hingga Provinsi,” tuturnya
Lebih lanjut, Syarief juga mengharapkan FKUB DKI Jakarta semakin meningkatkan kegiatan mereka khususnya di ruang publik agar masyarakat bisa melihat dan merasakan manfaat dari keberadaan forum terhormat itu.
“GPMI mengusulkan perlunya FKUB di setiap daerah melakukan peningkatan kegiatan-kegiatan bersama di ruang-ruang publik sesering mungkin, agar tercapai tujuan visi dan misi bersama dalam percepatan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia cepat tercapai,” tandasnya.
Syarief menekan bahwa upaya tersebut juga bisa menjadi bagian penting dari mengantisipasi gerakan kelompok manapun yang bisa saja mengancam kerukunan dan keutuhan bangsa Indonesia.
“Sehingga gangguan-gangguan separatisme dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengganggu dan mengacaukan Kerukunan Umat Beragama menjadi tidak mempan alias secara tidak langsung dapat kita basmi secara bersama,” pungkasnya.
Di akhir acara, PB GPMI juga melakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Karang Taruna Kelurahan Duri Selatan Jakarta Barat berupa pemberian paket sembako.
Bursa saham Indonesia kembali dibuka pada hari ini, Jumat (27/12), setelah dua hari libur nasional…
Bos Ducati Gigi Dall'Igna yakin, Francesco Bagnaia jadi tolak ukur para pembalap MotoGP biarpun ia…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mulai merangkak naik pada…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Jumat (27/12) usai libur Natal 2024…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau masih belum mengalami pergerakan…
Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2024/2025 makin nyaman dengan hadirnya layanan tambahan dari Pertamina…