JAKARTA, HOLOPIS.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi melepas kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16, di GOR PPOP Ragunan, Jakarta Selatan.
Dalam pengarahannya, Anies menekankan bahwa perolehan medali jangan dijadikan target utama dalam ajang olahraga bagi kaum difabel tersebut. Namun, menurutnya ada hal penting yang masih harus dicapai para atlet dari makna pelaksanaan Peparnas.
“Saya berpesan kepada semua bahwa ini bukan semata-mata soal pencapaian target, jumlah emas, perak, maupun perunggu. Tapi targetnya di sana membangun persaudaraan, ikatan kebersamaan, serta hadir menjadi tauladan untuk bangsa Indonesia, sebagai pribadi yang sanggup bekerja keras, mampu mengalahkan segala macam perasaan malas, dan enggan bergerak bangkit. Semoga target di Papua tercapai,” kata Anies, Jumat (29/10).
Anies juga mengapresiasi atas kerja keras para atlet yang telah mewakili DKI Jakarta dengan segala kondisi yang mereka alami. Sehingga, Anies berharap agar kerja keras mereka bisa dicontoh masyarakat normal lainnya.
“Saya ingin sampaikan kepada semua, betapa tingginya apresiasi kami kepada para atlet ini. Kita berharap ini jadi inspirasi bahwa dengan keterbatasan, mereka harus bekerja ekstra keras dibandingkan dengan mereka yang tidak berkebutuhan khusus,” tukasnya.
Sementara itu, jumlah kontingen DKI yang akan berangkat ke Peparnas 2021 ini berjumlah 290 orang, yang terdiri dari 197 atlet, 53 pelatih, dan 40 ofisial. Mereka yang akan berlaga tersebar di 10 cabor, terdiri dari Bulutangkis, Catur, Tenis Kursi Roda, Judo Tuna Netra, Boccia, Atletik, Menembak, Panahan, Renang, dan Tenis Meja.
Kemudian, target yang ditetapkan untuk kontingen DKI Jakarta adalah memasuki 10 besar dari daftar perolehan medali secara keseluruhan. Mengingat sebelumnya pada gelaran Peparnas di Jawa Barat Tahun 2016 lalu, posisi kontingen Provinsi DKI Jakarta berada pada peringkat ke-11.