JAKARTA, HOLOPIS.COM Momentum Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober lalu, dimanfaatkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melalui akun instagram pribadinya dengan menggelar lomba Video Kreasi Nadhom yang biasa jadi hafalan para santri pada berbagai pondok pesantren di Indonesia.

“Sesudah melihat satu persatu peserta lomba, saya merasa terharu karena saya ingat masa kecil saya di pesantren. Saya masih hafal beberapa nadhom di dalam kitab Aqidatul Awam ini,” ucap Mahfud sembari mengapresiasi para santri yang antusias mengikuti lomba Video Kreasi Nadhom Aqidatul Awam dan Alfiyah Ibn Malik, di postingan akun instagram @mohmahfudmd, Kamis (28/10).

Dalam video yang ditayangkan di akun pribadinya itu, Mahfud terlihat fasih melafalkan salah satu bait nadhom Kitab Aqidatul Awam. Menurut Mahfud, dirinya sejak kecil sudah terbiasa menghafal nadhom karya Syeikh Sayyid Ahmad Al Marzuqi Al Maliki tersebut.

Mahfud adalah alumni Pondok Pesantren Al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura. Mahfud mengaku senang karena banyak santri yang ikut begitu kreatif menggubah bait-bait nadhom sesuai kreasi masing-masing.

Postingan aku instagram Mahfud MD mendapat respons positif dari para pengikutnya, salah satunya dari akun atas nama Tabi’en Ahmad, ia berharap langkah yang dilakukan Mahfud mampu membuka keran keterampilan kaum santri.

“Terima kasih pak Mahfud atas apresiasi terhadap kaum santri, semoga ini langkah awal membuka keran keterampilan santri di publik,” papar akun Tabi’en Ahmad dalam komentarnya.

Komentar lainnya juga disampaikan Angga Pratama. Pemilik akun @angga588 ini menegaskan, karakter santri sangat melekat pada sosok pejabat yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menko Polhukam ini.

Subhanallah.. Pak Mahfud luar biasa, di tengah-tengah tugas negara sebagai Menko Polhukam tetap saja nempel karakter dan budaya santrinya. Salut pak!,” ujarnya.

Apresiasi serupa juga ditegaskan oleh akun instagram atas nama Hasanuddin Sultan. Menurutnya, Mahfud adalah satu-satunya santri yang pernah menjadi Menko Polhukam.

“Luar biasa prof. Aura santrinya tetap melekat. Satu-satunya santri di Republik ini yang menjadi Menko Polhukam. Semoga selalu amanah. Kaum santri mengabdi untuk bangsa dan negara,” paparnya di kolom komentar.

Untuk diketahui, lomba kreasi Nadhom adalah lomba yang biasa digelar pondok pesantren untuk memberi semangat santri dalam menghafal bait-bait Nadhom.