yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

Mahfud MD Ajak Kampus Atasi Ancaman Kesatuan Bangsa

Acara Uji Sahih ini dihadiri oleh Sesmenko Polhukam, seluruh Deputi, Staf ahli dan Staf Khusus Kemenko Polhukam beserta jajaran Kedeputian VI Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam.

Kegiatan Uji Sahih ini juga dihadiri secara daring oleh sekitar 418 orang peserta, yang merupakan perwakilan dari kementerian dan lembaga, baik di pusat maupun di daerah; TNI, Polri, pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota; organisasi keagamaan; organisasi kemasyarakatan; dan civitas akademika dari empat perguruan tinggi.

Hadir antara lain: Rektor Universitas Udayana, Nyoman Gde Antara, Rektor Universitas Andalas, Yuliandri, Rektor Universitas Brawijaya, Nuhfil Hanani, dan Rektor Universitas Islam Indonesia, Fathul Wahid.

Kegiatan Uji Sahih ini, adalah untuk menjaring masukan dan mendapatkan penajaman guna meningkatkan validitas hasil pengkajian dan rekomendasi kebijakan yang selanjutnya hasil rekomendasi ini akan diberikan langsung kepada Kementerian dan Lembaga terkait pada Desember 2021 mendatang.

Pengkajian kebijakan kementerian dan lembaga ini dilakukan sejak bulan April 2021, dengan menggunakan metode sosio-legal, metode perkawinan (mix legal studies) antara metode hukum dengan ilmu sosial. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dengan beberapa teknik pengumpulan data, antara lain survei lapangan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan (stake holder) di pusat maupun di daerah; studi dokumen; dan focus group discussion (FGD). Dalam pelaksanaan survei, penyebaran kuesioner dilakukan dengan teknik purposive sampling.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral