JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Amerika Serikat Joe Biden bergabung dengan Asia Tenggara dalam menegur junta Myanmar saat KTT ASEAN yang berlangsung pada hari Selasa (26/10).
Hadirnya Biden dalam KTT ASEAN merupakan momen pertama kalinya dalam empat tahun Washington terlibat di tingkat atas dengan ASEAN dan terlihat sebagai kunci untuk melawan Beijing.
“Kemitraan kami sangatlah penting untuk menjaga Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan menjadi fondasi keamanan serta kemakmuran bersama kami selama beberapa dekade,” kata Biden.
Menurut Gedung Putih, Biden turut prihatin atas kekerasan yang terjadi di Myanmar. Ia meminta militer untuk segera membebeaskan orang-orang yang telah ditahan secara tak adil.
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sebelumnya telah mengizinkan Myanmar untuk mengirimkan wakil non-politik pada KTT virtual tersebut. Namun junta menolak dan mengatakan mereka hanya akan berpartisipasi jika pemimpin atau menteri mereka yang diizinkan untuk hadir.
ASEAN memutuskan untuk tidak mengundang Kepala Junta Myanmar, Min Aung Hlaing setelah dianggap gagal dalam mewujudkan janji untuk menghentikan kekerasan dan kekacauan di negaranya.
Min Aung Hlaing pada tanggal 1 Februari 2021 lalu memimpin kudeta di negaranya yang menyebabkan krisis dan kekacauan di Myanmar.