JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah mengklaim bahwa pelaksanaan PON Papua sukses tanpa menimbulkan lonjakan kasus positif Covid-19 baik di Papua maupun daerah lainnya.
“Kegiatan PON sudah masuk penutupan plus 10 hari. Tidak terlihat adanya pelonjakan baik itu di tempat penyelenggaraan PON maupun di daerah-daerah,” klaim Airlangga, Senin (25/10).
Dengan dasar keberhasilan tersebut, Airlangga sesumbar akan menjadi acuan pelaksanaan event olahraga lainnya di Indonesia. Dimana masih akan ada evaluasi lanjutan dalam kurun waktu tertentu untuk potensi penyebaran Covid-10.
“Kita evaluasi lagi di H+14 yang beberapa hari lagi. Sehingga tentu ini jadi bahan referensi untuk kegiatan, termasuk Superbike nanti,”
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk event internasional lainnya, pemerintah gunakan Libur Natal Tahun Baru (Nataru) ini untuk barometer mereka dalam kelanjutan pelaksanaan, salah satunya G20 di Bali.
“Arahan Bapak Presiden agar dipastikan jangan sampai di waktu Nataru (Natal-tahun baru) terjadi lonjakan gelombang berikutnya karena banyak acara penting tahun depan, seperti G20,” kata Budi.
Dimana diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah atau presidensi G20 (Group of Twenty) mulai 1 Desember 2021 hingga 31 November 2022. Dimana pelaksanaan pertemuan G20 di Indonesia sangat bergantung pada kepercayaan pemimpin-pemimpin dunia.
“Sangat bergantung pada kepercayaan pimpinan-pimpinan dunia bagaimana Indonesia bisa menangani kondisi terutama di Nataru ini. Kalau ada lonjakan akan sangat mengganggu kehadiran mereka dan suksesnya acara tersebut,” beber Budi.