Dokumen pernikahan pasangan itu telah diserahkan oleh pejabat istana dan telah diresmikan, demikian dikatakan oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

Meski terdengar romantis dan bagaikan kisah dongeng, nyatanya masyarakat Jepang tidak berpikir demikian. Beberapa masyarakat Jepang justru menolak pernikahan putri Mako.

Media sosial hingga aksi protes pun dilakukan. Mereka menuntut agar Putri Mako tidak mencemari kekaisaran Jepang.
Putri Mako bertemu dengan Komuro saat ia menjalani studi seni dan warisan budaya di Universitas Kristen Internasional Tokyo.

Pasangan suami-istri itu juga dilaporkan akan pindah ke Amerika Serikat setelah resmi menikah.