JAKARTA, HOLOPIS.COM – Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon menyarankan agar Yaqut Cholil Qoumas dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
Apalagi ketika tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang karib disapa Gus Yaqut tersebut berkilah, bahwa statemennya adalah murni acara internal dan bukan untuk konsumsi publik.
“Menteri kayak gini dicopot segera saja,” kata Fadli Zon, Selasa (26/10).
Ia khawatir, statemen Gus Yaqut bisa berdampak negatif bagi kepercayaan publik terhadap lembaga negara yang membidangi sektor keagamaan di Indonesia itu.
“Legacy apa yang mau ditinggalkan di Kementrian Agama?,” tukasnya.
Perlu diketahui, bahwa sebelumnya video statemen Gus Yaqut di acara yang digelar oleh Rabitah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU dan disiarkan secara live oleh NU TV viral di kalangan publik. Betapa tidak, adik kandung dari KH Yahya Cholil Staquf itu menyebut bahwa Kementerian Agama adalah hadiah Negara kepada NU secara khusus. Bahkan ia sampai menyebut bahwa Kemeneg sebenarnya bukan lembaga yang didedikasikan untuk umat Islam secara umum apalagi umat agama lain.
Namun sayangnya, Gus Yaqut mencoba menepis sentimen negatif tersebut dengan menyatakan, bahwa konten itu bukan untuk konsumsi publik karena acara digelar untuk kalangan internal semata.
“Saya sampaikan di forum internal. Intinya adalah memberi semangat para para santri dan pondok pesantren,” kata Gus Yaqut kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/10).
Ia menggambarkan, statemennya itu bak seperti rayuan kepada kekasih.
“Itu sama kira-kira ketika kalian dengan pasangannya masing-masing melihat rembulan itu di malam hari, bilang ‘dek, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos’. Saya tanya, salah nggak itu?,” sambungnya.
Sambil menggebu-nggebu, Gus Yaqut mengancam tak akan melanjutkan sesi wawancara tersebut jika konteks itu nggak dijawab.
“Salah nggak itu?. Saya tanya ke kalian dulu, jawab dong, kalau nggak jawab nggak saya terusin,” tukasnya.